Skip to main content
Kostrad

Karya Bakti di Gereja, Yonif 142 Tingkatkan Kenyamanan Ibadah dan Kerukunan Umat

Dibaca: 23 Oleh 28 Sep 2019Tidak ada komentar
Karya Bakti di Gereja, Yonif 142 Tingkatkan Kenyamanan Ibadah dan Kerukunan Umat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Karya bakti membersihkan lingkungan Gereja St Theodorus dilakukan Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ, demi menjaga kerukunan umat dan meningkatkan kenyamanan warga Desa Silawan dalam melaksanakan ibadah.

 

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Mayor Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, NTT, Sabtu (28/9/2019).

 

Dansatgas mengatakan, warga Desa Silawan selalu rutin dalam membersihkan tempat ibadah dan dilakukan secara bergotong royong, sehingga personel Pos Silawan berinisiatif untuk ikut serta dalam membersihkan gereja yang dilakukan pada hari Jumat (27/9/2019) di Dusun Maninu, Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur.

 

“Dengan dipimpin langsung Danpos Silawan (Letda Inf Zandra) beserta delapan orang anggota berkoordinasi dengan warga setempat untuk membersihkan Gereja St Theodorus,” ucap Ikhsanudin.

 

“Gereja St Theodorus sendiri merupakan tempat ibadah untuk mendekatkan diri kita kepada Tuhan YME, sehingga kondisinya harus selalu dalam keadaan bersih,” imbuhnya.

 

Pada karya bakti tersebut, tambah Ikhsanudin, berupa pembersihan halaman dan penebangan ranting-ranting pohon yang ada di sekitar gereja, agar tempat ibadah ini terlihat lebih rapi dan indah.

Baca juga:  Gunakan Jalur Darat dan Udara, Dansatgas Yonmek 403 Kunjungi Pos Jajaran di Perbatasan RI-PNG

 

Sesuai dengan SOP dalam melaksanakan suatu kegiatan di daerah penugasan, dua orang personel di standby kan untuk melaksanakan pengamanan di sekitar lokasi kegiatan. Hal ini dalam rangka menghindari sesuatu yang tidak kita diinginkan.

 

“Sebagaimana kita ketahui, kegiatan pembersihan tempat ibadah agama lain merupakan wujud toleransi antar umat beragama, maka dari itu kita harus saling hormat-menghormati dan saling bantu-membantu,” terangnya.

 

“Akan tetapi faktor keamanan juga harus terus diperhatikan dalam pelaksanaannya,” tambahnya.

 

Tempat terpisah, Letda Inf Zandra menyampaikan bahwa kami akan membantu kesulitan masyarakat, ini merupakan cara kami untuk merebut hati rakyat sehingga berpisah akan terasa berat.

 

“Apa yang kami lakukan merupakan tugas dan kewajiban kami sebagai seorang prajurit TNI, seperti diketahui Gereja St Theodorus adalah merupakan tempat ibadah bagi warga Desa Silawan, sehingga tempat suci ini hendaknya selalu dalam keadaan bersih,” tegas Zandra.

 

Sementara itu seorang pengurus Gereja St Theodorus, Andre (42), menyampaikan banyak terima kasih kepada personel Pos Silawan yang telah membantu membersihkan dan memotong pohon yang ada di sekitar Gereja St Theodorus.

Baca juga:  Lestarikan Budaya Nasional, Tangkal Arus Globalisasi di Papua

 

“Terima kasih banyak kepada bapak-bapak tentara, yang telah membantu kami dalam membersihkan tempai ibadah ini, semoga bapak tentara selalu diberi kesehatan dan kebaikan oleh Tuhan YME,” tandasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel