Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono secara resmi membuka kejuaraan Lomba Tembak Piala Kasad tahun 2015 yang dilaksanakan di Divisi I Kostrad, Cilodong, Jawa Barat, Senin (26/10). Hadir dalam upacara pembukaan ini antara lain Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi, Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Agus Sutomo, S.E., para Asisten, Kasahli Kasad, para Pangkotama dan Kabakpus TNI AD.
Tema Lomba Tembak yang digelar tahun ini, yaitu “Melalui Lomba Tembak Piala Kasad TA. 2015, Kita Tingkatkan Prestasi Petembak Guna mewujudkan Profesionalisme Prajurit dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD”.
Adapun tujuan dari Lomba Tembak ini adalah untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan pembinaan petembak yang dilaksanakan oleh Kotama-Kotama jajaran TNI AD dan juga untuk kaderisasi petembak berbakat menghadapi berbagai lomba tembak di masa yang akan datang.
Dalam Amanatnya Kasad menyampaikan bahwa kita sepatutnya bersyukur atas prestasi dan dominasi petembak-petembak TNI AD yang selama ini berjaya dalam berbagai lomba tembak tingkat nasional maupun Internasional, seperti Lomba Tembak Piala Panglima TNI maupun Lomba Tembak Internasional AARM, BISAM dan AASAM. Hal ini dapat tercapai berkat kerja keras semua pihak dalam melakukan pembinaan menembak prajurit.
Bagi seorang prajurit sejati, menjadi jago tembak adalah dambaan, karena dapat menjadi salah satu indikator tingkat profesionalisme prajurit. Untuk mencapai kualitas tersebut, seorang prajurit harus mampu memadukan bakat dan ilmu yang ditempa melalui latihan yang keras serta didukung oleh kesungguhan serta motivasi yang tinggi.
“Petarung yang hebat adalah prajurit yang berdisiplin tinggi, jago perang, jago tembak, jago beladiri dan memiliki fisik yang prima”, tegas Kasad.
Kasad yakin dan percaya, melalui pembinaan yang terencana, teratur, terarah dan berlanjut, akan diperoleh bibit-bibit atlet yang dapat meraih prestasi tinggi dalam berbagai event penting di masa yang akan datang.
Sebelum mengakhiri amanatnya Kasad berpesan kepada peserta lomba agar menjunjung tinggi sportivitas dengan selalu menjaga kebersamaan, persahabatan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan antara sesama petembak, sesama prajurit dan sesama keluarga besar TNI AD.
“Tampillah sebagai prajurit dengan menunjukkan prestasi terbaik, sekaligus petembak yang simpatik, berwatak ksatria yang memperoleh pengakuan tulus atas hasil yang diraih melalui perjuangan gigih dan tidak mengenal menyerah”, ucap Jenderal TNI Mulyono. (Dispenad).
