TNI AD – Cilodong. Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono menutup kejuaraan lomba tembak piala Kasad tahun 2017 di Lapangan Tembak Divisi 1 Kostrad Cilodong, Jawa Barat, Jumat (25/08/2017).
Kejuaraan lomba tembak yang digelar sejak tanggal 21 Agustus kemarin, mempertandingkan beberapa kategori senapan dan pistol baik perorangan maupun beregu. Dimana Selama mengikuti lomba tersebut para peserta Lomba Tembak Piala Kasad telah berkompetisi dengan keras, penuh kegigihan, keuletan dan semangat juang yang tinggi, namun dalam bingkai persaingan yang sehat dan penuh sportivitas, dalam rangka memberikan hasil yang terbaik bagi timnya masing-masing.
Keluar sebagai juara umum dan berhak atas Piala Bergilir Kasad pada kejuaran tembak tahun ini yaitu kontingen dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus), dengan meraih 7 trophy (indeks 318). Di tempat kedua diduduki Kontingan dari Kodam V/Brw dengan 3 trophy (indeks 297), sedangkan di tempat ke tiga direbut oleh kontingen dari Kodam Jaya dengan 2 trophy (indeks 218).
Kasad dalam amanatnya mengucapkan selamat kepada tim yang berhasil keluar sebagai pemenang dalam Lomba Tembak Piala Kasad TA. 2017, yaitu dari Kotama A, B dan C.
Kepada prajurit dan tim yang belum berhasil, Kasad mengatakan bahwa prestasi tertinggi tidaklah bisa dicapai secara instant, tetapi hanya mungkin diperoleh melalui latihan yang keras, terarah dan terukur dengan perencanaan matang, disiapkan dengan cermat, dan dilaksanakan dengan serius, serta selalu diadakan evaluasi dan kaji ulang sepanjang tahun.
“Jadikan pengalaman lomba ini sebagai cambuk untuk memacu semangat berlatih secara lebih intensif di satuan, guna meraih prestasi yang lebih baik di masa yang akan datang. Berlatihlah dengan keras dan sungguh-sungguh, karena hanya dengan berlatih, kalian akan mampu meraih prestasi setinggi mungkin”, ucap Kasad Jenderal TNI Mulyono.
“Sebagai prajurit profesional, jadikan latihan sebagai sebuah kebutuhan, dan bukan sebagai sebuah keterpaksaan”, pesan Kasad.
Khusus bagi Kotama yang prajurit dan timnya belum berhasil meraih prestasi, Kasad berpesan untuk segera mengevaluasi program pembinaannya, sehingga pada event yang sama di masa datang dapat lebih berprestasi secara optimal.
“Kemampuan dan kemahiran menembak haruslah menjadi dambaan seorang prajurit sejati. Saya menyadari bahwa tidak semua prajurit dikaruniai bakat yang sama untuk menjadi petembak yang ulung, namun, sebagai petarung yang hebat maka tidak ada kata lain, para prajurit harus berlatih dan terus berlatih”, tegasnya.
Kasad berharap bakat dan bibit petembak yang lahir dari kegiatan Lomba Tembak Piala Kasad ini akan mampu menggantikan para atlet senior yang telah banyak menyumbangkan prestasi dan kebanggaan pada TNI AD.
Pada kesempatan tersebut juga dipertandingkan Lomba Tembak Beregu 200 m Senapan yang diikuti oleh Perwira Tinggi (Pati) dengan sasaran plat baja. Adapun keluar sebagai juara pertama yaitu Wakasad, Pangdam XII/Tpr, Pangdam XVII/Cen, Dansecapaad dan Kolonel Arm Sugiyono. Di posisi kedua diraih oleh Dankodiklat, Pangdam IV/Dip, Pangdam XIII/Merdeka, Waaspers Kasad dan Kolonel Inf Adrianus. Sedangakan untuk juara ketiga diraih oleh Kasad, Pangdam XVI/Ptm, Pangdivif 2 Kostrad, Aster Kasad dan Kolonel Inf Nefra Firdaus. (Dispenad).
