Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat akan melakukan pengamanan terhadap Pembangunan perusahaan yang menjadi objek vital nasional yang sudah diresmikan pemerintah.
Jenderal TNI Andika Perkasa selaku Kepala Staf Angkatan Darat didampingi jajaran petinggi TNI AD langsung bergerak cepat untuk melakukan teleconference dengan 4 Panglima Daerah Militer (Pangdam) Diantaranya Pangdam XIV/Hasanuddin, Pangdam XIII/Merdeka, Pangdam I/Bukit Barisan, dan Pangdam XVI/Pattimura untuk melaporkan rencana pengaman objek vital nasional di setiap wilayahnya.
Kasad setelah mendengar semua perencanaan dari masing-masing Pangdam, langsung memberikan arahan, karena baginya ini menjadi hal yang diprioritaskan. Ada beberapa petunjuk yang diberikan oleh Jenderal TNI Andika Perkasa, dari penentuan prajurit yang akan ditugaskan, hingga semua kebutuhan yang diperlukan.
“Oke petunjuk saya ke 4 Pangdam jadi sama dengan satgas teritorial, yang sudah bekerja. kendali penuh ada di tangan Pangdam, nah kedua menurut saya untuk pengamanan di 4 Kodam ini, menurut saya kekuatan yang harus digelar di objek vital nasional itu harusnya bisa diambil dari prajurit yang berasal dari daerah itu, karena apa karena yang dihadapi adalah lebih banyak masalah sosial. Kalau masalah sosial yang lebih paham adalah mereka-mereka yang berasal dari daerah itu begitu ya,” ujar Kasad.
Diharapkan pengaman objek vital nasional akan berjalan sesuai yang sudah direncanakan, dan TNI Angkatan Darat akan selalu siap membantu hal yang menjadi kepentingan negara serta masyarakat luas.
#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat
Kasad Melakukan Teleconference Perencanaan Pengamanan Pembangunan Perusahaan Objek Vital Nasional
Dibaca: 44