Skip to main content
Dinas Penerangan

Kasad: TMMD Wujud Sistem Pertahanan Negara Terintegratif dalam Menghadapi  Unrestricted War

Dibaca: 14 Oleh 04 Mei 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Sumbawa Barat. Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono selaku Penanggung Jawab Operasional TNI Manunggal Membangun Desa (PJO TMMD) menutup pelaksanaan TMMD Ke-101 Tahun 2018 di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis (3/5/2018).

Selaras dengan tema TMMD tahun ini, “TNI Manunggal Rakyat Membangun Karakter dan Kemandirian Bangsa”,  Kasad  berharap agar TMMD tidak hanya menghasilkan output berupa fisik semata, namun juga mampu membangun karakter bangsa, khususnya generasi mudanya. Hal ini penting, karena output tersebut akan mendorong outcome yang sangat berharga, yaitu generasi muda yang kompetitif dan kemandirian bangsa.

WhatsApp Image 2018-05-03 at 5.42.31 PM

“Ditengah badai krisis global dan epidemi virus kebangsaan, kita dituntut untuk lebih mampu memelihara dan mengembangkan segenap potensi bangsa, baik sumber kekayaan nasional, SDM maupun yang lainnya. Oleh karenanya, demi mewujudkan bangsa yang mandiri dan sejahtera dalam kerangka NKRI, maka berbagai hal positif yang telah dilakukan selama ini harus terus dilanjutkan bahkan dikembangkan,” ujar Kasad.

Dikatakan Kasad, meski secara ekonomi global dapat  dikategorikan baik, hingga kini kita belum dapat membebaskan diri dari kemiskinan dan kesenjangan. Bahkan, tanpa disadari, ditengah kebanggaan sebagai negara yang sangat demokratis, justru Indonesia tengah mengalami kerentanan konflik dengan menguatnya politik identitas dan meluasnya berita hoax dan ujaran kebencian yang berbau SARA, hampir diseluruh wilayah Indonesia.

Baca juga:  Panglima TNI : Dipundakmu Adalah Bangsa Indonesia

“Kita tidak boleh menafikan situasi ini, apalagi dalam waktu dekat kita akan menyambut pesta demokrasi. Sebagai perhelatan aspirasi rakyat, Pilkada serentak 2018 seharusnya dapat  digunakan sebaik-baiknya untuk memilih pemimpin yang transformatif serta memiliki komitmen dan integritas yang kuat kepada rakyatnya. Jangan menjadikan momentum pesta demokrasi ini hanya untuk memenuhi hasrat politik pribadi atau golongan, yang justru malah dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa,” tegasnya

WhatsApp Image 2018-05-03 at 5.42.51 PM

Pada  kesempatan ini, Kasad Jenderal TNI Mulyono mengajak seluruh komponen bangsa agar berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional dengan memanfaatkan pesta demokrasi ini secara bijak dan bertanggungjawab. Memilih adalah hak setiap orang,  namun yang paling utama, menjalankan kewajiban dan menghargai berbagai pilihan secara bertanggungjawab, demi rakyat dan bangsa Indonesia.

Kasad mengungkapkan saat ini kita  memasuki era revolusi Industri generasi ke-4. T’eknologi digital telah menjadi tulang punggung dalam berbagai aktivitas masyarakat, baik untuk kepentingan pribadi, sosial masyarakat maupun pemerintahan.  Demikian juga halnya dalam konteks pertahanan. Diseminasi teknologi dan mitigasi resiko global telah berhasil menggeser hakekat ancaman dan paradigma dari perang konvensional menjadi perang yang kompleks dan tidak terbatas.

Perang yang juga dikenal sebagai unrestricted war ini, strategi dan taktiknya tidak hanya menggunakan kekuatan militer namun juga kekuatan non militer seperti Ipoleksosbud dan teknologi. Dalam konteks penguasaan Negara pun tidak harus dilakukan secara fisik atau secara langsung, namun dapat dilakukan secara tidak langsung atau proxy. Sedangkan pelaku atau aktornya tidak lagi Negara atau state, namun bisa juga bukan Negara atau non state, seperti perorangan, kelompok orang dan berbagai organisasi non pemerintahan lainnya, baik dari dalam negeri maupun jaringan internasional.

Baca juga:  Wanita TNI Satgas MPU Konga hadirkan kebersamaan dan kebahagiaan di Lebanon

Untuk menghadapi situasi tersebut,  ungkap Kasad,  bangsa Indonesia  harus memiliki suatu sistem pertahanan negara yang terintegratif baik dari aspek militer maupun non militer secara efektif yang dapat menjaga keseimbangan antara pembangunan kesejahteraan nasional dan pertahanan keamanan negara.

“Jika ditelaah dengan cermat, maka sistem pertahanan terintegratif yang dimaksud tadi, salah satu diantaranya dilakukan melalui program TMMD yang juga sasarannya tidak hanya pembangunan kekuatan wilayah pertahanan yang tangguh, namun juga pembangunan fisik dan non fisik dalam mengakselerasi upaya pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat, “ujar Kasad.

Kerja keras di 50 wilayah sasaran TMMD, telah memberikan hasil yang sangat signifikan dan bermanfaat bagi masyarakat yang ada di sekitarnya. Dengan dukungan anggaran dari Pemda yang mencapai sekitar Rp. 86,935 Milyar, Satgas TMMD dapat menyelesaikan pekerjaan fisik dan non fisik sesuai dengan sasaran dan alokasi waktu yang ditetapkan dengan aman.

Tercatat sekitar 272 sasaran fisik telah dituntaskan, baik berupa pembangunan sarana transportasi dan rehabilitasi jalan, pembuatan dan perbaikan sarana irigasi dan sanitasi, rumah ibadah, tempat tinggal dan sekolah, serta berbagai pusat kegiatan masyarakat.   Kemudian dari aspek non fisik, disela-sela kegiatan pengerjaan sasaran fisik, Satgas juga menyelenggarakan kegiatan penguatan Imunitas Bangsa dalam rangka peningkatan daya saing generasi muda. Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya berupa sosialisasi dan pembekalan wawasan kebangsaan, kewaspadaan nasional, kecintaan tanah air, penangkalan penyalahgunaan Narkoba dan penyebaran paham radikal serta berbagai kegiatan lainnya.

Baca juga:  Panglima TNI : Hindari Benturan Dengan Pihak Polri

Kasad menyampaikan, melalui program fisik dan non fisik tersebut, TMMD dapat memberikan platform atau landasan kehidupan berbangsa dan bernegara yang selaras dengan cita-cita bangsa Indonesia, yaitu mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.

Mengingat urgensi dan manfaat yang telah dirasakan, maka mulai bulan Juli nanti, TNI AD akan kembali melanjutkan program TMMD di berbagai daerah. Kegiatan TMMD ke-102 ini akan dilaksanakan bersinergi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.

Kasad berpesan berpesan agar seluruh masyarakat Indonesia  senantiasa memelihara semangat kebersamaan, persatuan, toleransi atas perbedaan dan budaya gotong royong, serta kepercayaan diri dalam kehidupan keseharian kita. Saya juga minta agar fasilitas dan  sarana-prasarana yang telah dibangun ini senantiasa dijaga dan dipelihara agar dapat bermanfaat dalam kurun waktu yang cukup lama bagi masyarakat. (ded/Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel