Gubernur DKI Jakarta Basuki Cahaya Purnama di depan perwakilan para guru se-DKI Jakarta dan perwakilan para siswa SD, SMP dan SMK se-DKI Jakarta yang seluruhnya berjumlah 12.000 orang memimpin acara komitmen deklarasi sekolah Bersih, Sehat, Aman, Teladan, Nyaman, Transparan, Akuntabel dan berintegrasi di Lapangan Silang Monas. Selasa (30/12).
Acara ini juga dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya, Kasdam Jaya/Jayakarta, Pa Staf Ahli Pangarmabar bid tekhnik dan logistik, Asintel Koops AU1, Aster Kasdam jaya, Ka Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta serta para pejabat Pemprov DKI Jakarta.
Tema dalam kegiatan ini adalah Komitmen Aplikasi Deklarasi Sekolah yang Indah, damai dan Anti Korupsi. Seluruh perwakilan keluarga besar SD, SMP, SMA dan SMK Negeri Prfovinsi DKI Jakarta dengan ini menyatakan berkomitmen dengan sungguh-sungguh untuk mewujudkan sekolah yang damai dan anti korupsi melalui sekolah yang Bersih, Sehat, Aman, Toleran, Nyaman, Transparan,Akuntabel, Berintegritas, Ramah Anak dan Berkualitas.
Dalam kegiatan ini Gubernur DKI Jakarta mengatakan kartu KJP akan dibagikan dalam tunjangan perbulan sebesar Rp. 800 ribu perbulan melalui kartu debit dan tidak bisa ditarik tunai. Selain itu juga tentang kemerosotan moralmerupakan tanda kehancuran bagi generasi penerus, seorang guru harus memberikan suri tauladan dan hilangkan budaya korupsi dalam lingkungan sekolah. Untuk para siswa dimotivasi agar mampu berkarya dan berintegritas, untuk siswa yang melakukan perkelahian atau tawuran akan diberi sangsi tegas dengan hukuman pengeluaran dari sekolah.