
Pangdam Jaya/Jayakarta yang diwakili Kasdam Jaya Brigjen TNI Teddy Lhaksmana yang dampingi Para Asisten dan Kabalak menerima arahan dan petunjuk dari Presiden SBY dalam perkembangan situasi dan kondisi saat pengumuman hasil penghitungan suara pilpres oleh KPU melalui Teleconference di ruang Jayakarta Lt IV Makodam Jaya. Selasa (22/7).
Dalam Menghadapi perkembangan situasi menjelang diumumkannya hasil penghitungan suara Pilpres 2014 oleh KPU Jajaran TNI khususnya Kodam Jaya tetap memberlakukan siaga 1, Pemantaun yang dilakukan dengan teleconference untuk mengetahui sejauh mana perkembangan aman di wilayah-wilayah.
Presiden SBY dalam pengarahannya dihadapan seluruh para Pangkotama menyampaikan serta mengingatkan tetap diberlakukannya siaga I, posko-posko pengamanan harus siaga selama 24 jam untuk mengantisipasi perkembangan situasi dan kondisi agar masyarakat merasa aman, tenang dan damai, dalam mengeluarkan Statement harus berhati-hati dan tidak mengarah kearah politik, kepada para anggota dilapangan agar menjaga sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas Pengamanan Pilpres.
TNI selalu siap siaga dalam pengamanan khususnya Kodam Jaya/Jayakarta yang telah mengerahkan prajuritnya untuk menjaga situasi wilayah-wilayah di Jakarta berkerja sama dengan Polri.