Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura Brigjen TNI M. Anang Sutisna, S.IP bertindak selaku Inspektur Upacara pada penerimaan pasukan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 642/Kapuas bertempat di lapangan Makodam XII/Tanjungpura Jln. Arteri Alianyang No. I Kubu Raya, Kamis (4/4) pagi.
Dalam amanat Pangdam XII/Tanjungpura yang dibacakan Kasdam, mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Yonif 642/Kapuas, atas Dharma Bhaktinya selama melaksanakan penugasan di wilayah Papua, karena berdasarkan pengamatan dan laporan yang diterima selama penugasan Yonif 642/Kapuas tidak ada pelanggaran yang dapat merusak citra TNI.
Lanjut, Keberhasilan yang telah dicapai oleh Batalyon Infanteri 642/Kapuas selama di daerah penugasan kiranya dapat dijadikan sebagai pengalaman yang sangat berharga, dan tambahan bekal dalam rangka meningkatkan kemampuan sebagai prajurit profesional, yang komit terhadap tugas dan tanggung jawabnya dalam mengawal tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai prajurit Sapta Marga dan prajurit profesional kalian harus menyadari bahwa prestasi dalam penugasan yang telah diraih haruslah dapat dipertanggungjawabkan, dipertahankan serta ditingkatkan sehingga kredibilitas satuan yang telah kalian capai akan tetap terjaga.
Dapat diketahui, bahwa tugas operasi merupakan kepercayaan dan penghormatan dari Negara yang diberikan kepada satuan Yonif 642/Kapuas tentunya menjadikan suatu kebanggaan bagi setiap prajurit, namun kebanggaan itu jangan berlebihan, sehingga dapat membuat arogansi, sombong/ takabur dan melupakan jati dirinya sebagai prajurit TNI AD, perlu diingat justru karena takabur dan sikap arogansi itu akan mencelakakan diri sendiri, ujar Pangdam.
Selain itu, Pangdam XII/Tpr menginstruksikan kepada para unsur pimpinan di satuan Yonif 642/Kapuas, untuk segera melaksanakan konsolidasi, periksa kembali materiil terutama senjata, munisi serta perlengkapan lainnya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pemeriksaan kesehatan personelnya dengan teliti, mengingat daerah Papua selama ini rawan terhadap berbagai penyakit, koordinasikan dengan staf terkait serta laporkan hasilnya kepada Komando atas.
Selain itu, Pangdam juga memberikan penekanan kepada Satuan Yonif 642/Kapuas melipiti : Pertama. Setelah selesai melaksanakan tugas dari Papua agar satuan secepatnya menyesuaikan dengan Program Kerja TA. 2014 yang sudah diberikan dari Komando Atas. Kedua. Adakan pembenahan kembali terhadap pangkalan yang sudah lama di tinggal oleh satuan dalam melaksanakan tugas operasi di Papua. Ketiga. Berikan hak-hak prajurit yang harus mereka terima serta perhatikan keamanan di perjalanan saat melaksanakan Cuti Tahunan/Operasi dan sampaikan salam hormat saya kepada keluarga kalian. Keempat. Secepatnya menyesuaikan dengan situasi di wilayah kalian, karena perlu diketahui dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan Pemilu Legislatif.
Untuk itu, perlu saya ingatkan kembali bahwa prajurit TNI itu harus Netral. Sanksi tegas akan diberlakukan apabila terjadi pelanggaran terhadap Netralitas TNI, hingga sanksi pemecatan. Karena prajurit TNI dilarang berpolitik praktis, politik TNI adalah politik Negara. Tugas utama kita dalam Pemilu adalah ikut membantu Kepolisian dalam mengamankan seluruh rangkaian kegiatan pesta demokrasi rakyat, agar dapat terlaksana dengan tertib, aman dan lancar.
Kelima. Jaga nama baik satuan dan citra TNI Angkatan Darat serta jangan pernah untuk melibatkan diri terhadap hal-hal yang bertentangan dengan aturan hukum. Keenam. Pegang teguh Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan Delapan Wajib TNI dalam setiap kegiatan pelaksanaan tugas.
Usai upacara, seluruh anggota Yonif 642/Kapuas langsung disuguhi hiburan, seluruh anggota Yonif mencair bergabung bersama dengan para pejabat dijajaran Kodam XII/Tpr suasana keakraban dan kegembiraan nampak jelas. Hadir dalam acara penyambutan Satgas Yonif 642/Kps, Irdam, Danrem 121/Abw, Danbrig 19/Kh, Staf Ahli, para Asisten, LO AL dan LO AU serta para Kabalak Kodam XII/Tpr, juga ibu Persit Kartika Chandra Kirana PD XII/Tpr.
