JAKARTA, tniad.mil.id – Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen TNI Joni Supriyanto mengapresiasi langkah cepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi hunian tetap bagi masyarakat Kota Mataram, pasca gempa 2018 silam.
Hal tersebut disampaikan Danrem 162/WB, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. S.H., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (13/3/2020).
Diungkapkan Danrem, apresiasi ini disampaikan Kasum TNI ketika meninjau posko terpadu percepatan rehabilitasi rekonstruksi hunian tetap bagi masyarakat di Jalan Catur Warga Kota Mataram pada Kamis (12/3/2020).
“Selain meninjau, beliau (Kasum TNI) juga memberikan semangat dan motivasi kepada 1.000 orang prajurit TNI yang bertugas di lapangan,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, dalam kunjungan ke sejumlah lokasi bekas gempa, kerja sama semua pihak sangat menentukan dalam mendukung penanganan yang cepat pasca gempa di NTB.
“Ini mencerminkan kinerja pemimpin di daerah yang sangat bagus, cepat mengambil keputusan, koordinasi yang baik dengan Pemerintah Pusat yang didukung oleh petugas di lapangan makin memudahkan pekerjaan,” jelas Ahmad Rizal mengutip pernyataan Kasum TNI.
Ahmad Rizal menambahkan, dihadapan insan media di Desa Pemenang Barat, Kasum TNI menyampaikan masih ada beberapa rumah yang belum terbangun karena keterlambatan SKnya turun, nanti begitu SK turun agar masyarakat bersama-sama TNI melaksanakan gotong-royong membangun RTG.
“Kecamatan Lombok Utara merupakan daerah yang terparah akibat gempa, untuk itu selain program Pemerintah Pusat dan BNPB, dari Pemda akan mengadakan proyek rumah tinggal layak huni (RTLH) yang berasal dari BPBD untuk membangun rumah yang belum masuk dalam rencana awal BNPB,” terangnya.
Aanggota Satgas Zeni TNI rehab rekon khususnya di KLU sebanyak 700 orang yang tersebar di seluruh wilayah dengan target waktu selama dua bulan ke depan. Namun demikian, sambungnya, rencana waktu akan ditambah hingga akhir tahun dengan harapan semua warga yang terdampak gempa bumi dapat memiliki rumah.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc ., mengucapkan, terima kasih kepada TNI atas pencapaian yang maksimal dalam merehab dan membangun kembali 200.000 unit rumah yang hancur pasca gempa di NTB.
“Kami sangat terbantu dengan adanya TNI dalam membantu Pemerintah Daerah khususnya rehab rumah akibat gempa,” urainya.
Gubernur berharap, kolaborasi dan sinergitas antara masyarakat NTB, TNI, dan Polri tetap berlanjut.
“Kerja sama ini telah membuahkan hasil yang sangat maksimal, sehingga berbagai pihak memberi apresiasi atas kerja keras TNI selama ini,” tuturnya.
“Bahkan Apresiasi itu juga datang dari Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu yang lalu,” pungkas Zulkieflimansyah dengan bangga. (Dispenad)
