Skip to main content
Satgas Pamtas

Pengobatan Gratis Satgas Yonif 406, Cegah Malaria di Papua

Dibaca: 36 Oleh 12 Mar 2020Tidak ada komentar
Pengobatan Gratis Satgas Yonif 406, Cegah Malaria di Papua
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Baksos pengobatan gratis yang dilaksanakan Satgas Yonif 406/CK di Kampung Kombut, untuk mencegah berkembangnya penyakit malaria di wilayah Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 406/CK, Letkol Inf Andi Sulistyo K.P. S.Sos., M.Tr. (Han) dalam rilis tertulisnya, di Kabupaten Boven Digoel, Papua, Kamis (12/3/2020).

Diungkapkan Dansatgas, pengobatan gratis yang dilaksanakan di Kampung Kombut, Distrik Kombut pada Rabu (11/3/2020) dipimpin Kopda Yuli beserta lima orang anggota Pos Kombut.

“Bersinergi dengan instansi terkait yaitu Dinkes Kabupaten Boven Digoel dalam hal ini Puskesmas Kombut melaksanakan pengobatan bagi warga yang mengeluhkan gangguan kesehatan dan gejala malaria,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, sebelum kegiatan, Danpos Letda Inf Suroto dan Kepala Puskesmas Kombut Adolof Anandanto sepakat untuk melaksanakan kegiatan yang dimaksud.

“Setelah diperoleh kesepakatan, Danpos berkoordinasi dengan Dokter Satgas Lettu Ckm Weldi untuk menggelar baksos pengobatan di kampung ini,” jelasnya.

Menurut Andy Sulistyo, kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan data status diagnosa kesehatan yang diperoleh dari Puskesmas dan masyarakat bahwa Papua merupakan salah satu wilayah endemik malarianya sangat tinggi.

Baca juga:  Edukasi Merah Putih Satgas Mobile Raider 300 Siliwangi Bagi Anak Usia Dini di Papua

“Mencegah hal itu, saya perintahkan kepada anggota (Satgas) untuk melaksanakan pengobatan dan pemeriksaan darah dalam pencegahan malaria secara dini,” imbuhnya.

Pengobatan Gratis Satgas Yonif 406, Cegah Malaria di Papua

Di tempat terpisah, Danpos Kombut, Letda Inf Suroto bahwa kegiatan pengobatan ini diikuti lebih kurang 65 orang warga.

“Sejumlah keluhan warga seperti demam, sakit kulit (gata-gatal), diare, bahkan ada yang terluka ringan akibat menginjak benda tajam,” urainya.
“Walaupun kami memiliki keterbatasan dalam fasilitas dan obat-obatan, namun itu tidak menghambat kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tandas Suroto.

Di tempat yang sama, Kepala Puskesmas Kombut, Adolof Anandanto (48), mengucapkan terima kasih kepada Satgas ikut membantu mewujudkan kesehatan warga.

“Kami akan selalu mendukung dan bekerjasama dengan Satgas dalam penyediaan stok obat dan alat medis lainnya,” tuturnya.

Sementara itu Noorbertus (32), salah seorang warga yang ikut dalam pengobatan ini, mengucapkan terima kasih kepada Satgas yang selalu peduli kepada kesehatan warga.

“Kehadiran Satgas sangat kami rasakan dalam membantu warga dalam kesehatan, keamanan dan kemajuan kampung kami,” pungkasnya. (Dispenad)

Baca juga:  Percaya Satgas Indo RDB MONUSCO, Ex Combatan Serahkan AK-47

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel