Skip to main content
Kodam XVI/Pattimura

Kebersamaan Satgas TMMD ke-102 Kodim 1502/Masohi

Dibaca: 10 Oleh 14 Jul 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

MALUKU TENGAH, tniad.mil.id – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 tahun 2018 Satuan Setingkat Peleton (SST) 2 pada hari ke-2 TMMD ini dipimpin oleh Komandan (Dan) SST 2 Lettu Inf Dul Hadji Pelu mengerjakan rehab Mushola Nurul Huda dan Gereja Betheden di Desa Hatumete, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Kamis (12/7/2018).

Desa Hatumete merupakan desa yang warganya beragama Islam, Kristen, dan animisme. Meski berbeda agama dan kepercayaannya namun mereka saling menghargai dan menghormati, serta selalu membantu. Hal ini terihat saat ada TMMD di desa tersebut. Bersama personel Satgas TMMD, warga masyarakat di sana turut terjun dalam bekerja membangun desa mereka, diantaranya bergotong-royong dalam mengerjakan rehab Mushola Nurul Huda dan Gereja Betheden, yang merupakan sasaran utama Satgas TMMD ke-102. Perbedaan agama dan kepercayaan tersebut tidak menjadi masalah diantara mereka untuk mau berpatisipasi dalam kegiatan itu.

Andi Waralayo, pemeluk agama Kristen yang ikut serta mengerjakan rehab mushola mengatakan bahwa memang sudah menjadi kebiasaan mereka untuk saling membantu dalam kehidupan sehari-hari, tanpa melihat perbedaan agama dan kepercayaan diantara mereka.

Baca juga:  Pendam II/Swj Gelar Rakernispen

“Walaupun kita beda agama, tetap kami satu kesatuan,” ucapnya.

Senada dengan itu, Sunaryo Lewenusa, pemeluk agama Islam yang juga turut bekerja merehab mushola mengatakan bahwa mereka tidak pernah ada masalah terkait dengan agama yang dianut oleh warga di sana.

“Kami disini, baik pendatang maupun asli, baik berbeda agama, kami tetap menjaga keharmonisan dan kerukunan. Kami selalu kompak dan selalu bersama dalam kebaikan membangun negeri,” ujar Sunaryo.

Disamping meningkatkan pembangunan daerah, tujuan Satgas TMMD ke-102 Kodim 1502/Masohi antara lain mewujudkan kerukuran antar umat beragama, menumbuhkan jiwa kebersamaan, dan terciptanya situasi aman.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel