JAKARTA – Kegembiraan dan keceriaan terpancar dari wajah anak-anak Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK) Santo Petrus Bupul, ketika perpustakaan kelililing Satgas Yonif 125/Si’mbisa menyambangi sekolah mereka.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 125/Si’mbisa, Letkol Inf Anjuanda Pardosi dalam keterangan tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Senin (24/8/2020).
Diungkapkan Dansatgas, kehadiran perpustakaan keliling Satgas pada Sabtu lalu untuk membantu mencerdaskan sekaligus meningkatkan minat membaca anak-anak perbatasan Papua, khususnya yang berada di Kampung Bupul, Distrik Elikobel.
“Perpustakaan keliling ini selain membantu meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan anak-anak juga sekaligus memberi suasana baru bagi mereka,”ujarnya.
“Perpustakaan kelililing ini dihadirkan sebagai wujud kepedulian Satgas terhadap dunia pendidikan dalam membantu mencerdaskan generasi penerus bangsa ini,” jelas Anjuanda.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan perpustakaan keliling kali ini dilaksanakan di halaman sekolah SD YPPK Santo Petrus Bupul ini melibatkan tujuh personel Satgas dari Pos Kotis dan Pos Kalimaro dipimpin Sertu M. Febriadi Syahputra.
“Kegembiraan dan keceriaan terpancar jelas dari wajah anak-anak yang begitu polos dan sederhana ini ketika perpustakaan keliling ada di sekolah mereka,” imbuhnya.
Anjuanda mengharapkan perpustakaan keliling ini dapat memupuk dan meningkatkan minat membaca anak-anak yang berada di perbatasan sehingga nantinya akan melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas.
“Kegiatan ini juga merupakan salah satu program pembinaan teritorial yang dilaksanakan Satgas terhadap warga perbatasan sekaligus upaya meningkatkan kecerdasan generasi penerus bangsa,” urainya lagi.
“Senang rasanya melihat anak-anak ini bahagia, lelah prajurit terbayarkan dengan keceriaan yang terpancar di wajah mereka,” tandas Anjuanda.
Kehadiran perpustakaan keliling ini mendapat sambutan hangat dari Rofinus Kewamijay (41) warga Kampung Bupul sekaligus sebagai guru SD YPPK Santo Petrus Bupul.
“Kami sebagai tenaga pendidik sungguh senang kehadiran perpustakaan keliling ini. Antuasiasme anak-anak mengunjunginya pun sangat tinggi,” tuturnya.
“Kami juga berharap dengan adanya perpustakaan ini dapat meningkatkan motivasi dan semangat mereka untuk lebih giat belajar,” pungkas Rofinus bangga. (Dispenad)