Jombang. Babinsa Koramil 0814/10 Mojoagung bersama warga melaksanakan kerja bakti memperbaiki tanggul sungai Catak Banteng di dusun Kagulan Desa Janti Kec. Mojoagung yang jebol. Kondisi ini disebabkan oleh hujan turun yang sangat deras mengguyur wilayah Jombang Selatan, sehingga mengakibatkan tanggul sungai Catak Banteng tidak kuat menahan derasnya air yang mengalir, Minggu (5 Maret 2017).
Akibat kerusakan tanggul yang jebol ini mengakibatkan perumahan warga di beberapa desa di Kecamatan Mojoagung Jombang terendam dan membuat aktifitas masyarakat terganggu. Empat desa mengalami banjir yakni Desa Kademangan, Bethek, Karobelah, dan Mancilan. Desa Kademangan tercatat paling parah karena banjir di sana setinggi dada orang dewasa. Sementara di desa-desa lain ketinggian air berkisar antara 30 cm hingga 50 cm.
Untuk mencegah bertambah lebarnya tanggul sungai yang jebol ini, maka Sertu Diyarto Babinsa Desa Janti dibantu warga masyarakat melaksanakan kerja bakti memperbaiki tanggul sungai dengan cara menyusun karung-karung yang di isi tanah dan di patok dengan bambu untuk mencegah longsornya tanggul sungai Catak Banteng.
Danramil 0814/10 Mojoagung Kapten Inf Nur Ahmadi mengatakan, “Tindakan cepat harus segera dilakukan dengan menahan air menggunakan karung-karung pasir di titik jebolnya tanggul. Upaya ini kami lakukan dengan harapan akan mengurangi debit air yang sudah menggenang di empat desa di wilayah Mojoagung”. Menurutnya keempat desa yang sekarang terkena musibah banjir adalah desa-desa yang selalu menjadi langganan banjir ketika kondisi hujan dalam kapasitas besar dan terjadi berhari hari. “Kondis tanggul sungai Catak Banteng sudah tidak bisa menampung lagi derasnya air hujan,” tegas Danramil.
Untuk itu melalui Babinsanya, Danramil mengajak masyarakat untuk melaksanakan kerja bakti memperbaiki tanggul walaupun sifatnya sementara dengan menggunakan karung-karung pasir. Dengan kerja bakti memperbaiki tanggul, aliran air tidak akan meluap di wilayah Mojoagung. Empat desa yang terkena banjir, airnya akan surut dan tidak menghambat aktifitas masayarakatnya. “Mudah-mudahan langkah darurat ini akan membantu masyarakat,” ungkap Nur Ahmadi. Dia bersama Babinsanya juga berharap dengan kerja bakti akan mempererat hubungan aparat Koramil dengan masyarakat serta menumbuhkan rasa solidaritas antar warga di wilayahnya. (Penrem 082/CPYJ).
