Skip to main content
Kostrad

Keterbatasan Guru, Satgas Yonif 755/Kostrad Mengajar di Perbatasan

Dibaca: 56 Oleh 08 Feb 2019Februari 11th, 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA,tniad.mil.id – Prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 755/ Kostrad mengajar para siswa SMPN 1 Kaimana, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua yang berada di wilayah perbatasan RI-PNG. Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas 755/Kostrad Mayor Inf Agus Redyanto, S.E., dalam rilis tertulisnya, Senin (4/2/2019).

Dikatakan Dansatgas, kegiatan mengajar tersebut dilakukan karena keterbatasan tenaga guru di daerah tersebut, sekaligus membekali para siswa nilai-nilai nasionalisme untuk membentuk karakter generasi muda di perbatasan untuk mencintai negerinya.

“Selain keterbatasan tenaga pengajar, para prajurit yang membantu mengajar di sekolah-sekolah juga memberikan pemahaman dan membekali para siswa tentang wawasan kebangsaan, sejarah Indonesia dan pembentukan karakter generasi muda,“ ujar Agus Redyanto.

Tidak hanya pelajaran sejarah dan wawasan kebangsaan, para prajurit Satgas Pamtas 755/Kostrad juga membantu para siswa-siswi untuk membaca agar mereka bisa membaca dengan baik dan lancar, karena pada saat memberikan pelajaran, anggota menemukan beberapa siswa-siswi yang masih belum bisa membaca dengan lancar.

“Tujuan kami mengajarkan ilmu sejarah agar siswa-siswi dapat memahami tentang sejarah bangsa Indonesia, bagaimana para pejuang membebaskan bangsa Indonesia dari penjajahan, sehingga dapat terwujud suatu kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” ujar Sertu Kadek yang mengajar di kelas VII ini. (Dispenad)

Baca juga:  Bagikan Sembako, Satgas Yonif MR 411 Ringankan Kesulitan Warga Wiltas

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel