Menjadi demplot sukses tak hanya menguntungkan bagi diri dan keluarga, tetapi juga bisa menginspirasi para petani untuk makin serius menggarap lahan usaha taninya dan mencapai keberhasilan seperti yang diharapkan.
Setelah menanti hampir tiga bulan, akhirnya Kodim 0709/Kebumen bersama Gapoktan binaan Purbotani Makmur, melakukan Panen Padi Perdana di lahan seluas 0,252 hektare atau 180 ubin yang merupakan demplot Kodim 0709/Kebumen di areal sawah milik Balai Penyuluh Kecamatan Buayan Kebumen yang bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Kabupaten Kebumen.
Hasil panen kali ini meningkat jika dibandingkan dari masa tanam pertama. Bila pada panen lalu hanya menghasilkan 13 Kwintal dengan provitas 51,61 Kw/hektar. Saat ini hasil yang diperoleh mencapai 22,84 Kwintal dengan provitas 90,61 Kw/hektar, meningkat tajam sebesar 9,84 Kw atau 75,69 % dari masa tanam pertama, hal ini disebabkan Kodim 0709/Kebumen menggunakan sistem perawatan intensif mulai penanganan hama seperti tikus, keong dan belalang, pengolahan lahan, dua kali pemupukan dengan pupuk organik, dengan teknik tanam menggunakan jajar legowo dengan perbandingan 2 : 1, jenis padi yang ditanam menggunakan varietas Mugibat.
“Sebelum memulai tanam saya bersihkan semua rumput disekitar tanggul agar tidak lagi digunakan sarang tikus, saat padi mulai usia 2 minggu saya lakukan penanganan hama keong dan belalang, ketika padi mulai berbuah, saya berikan pupuk organik, disamping tanaman menjadi sehat, juga kebutuhan nutrisinya akan tercukupi sehingga buah padi menjadi padat, lebat dan berisi,” terang Serma Nasucha.
Lanjut Nasucha, ini bukti nyata yang saya lakukan dengan pengelolaan intensif hasil menjadi maksimal, melalui penerapan sistem dan pola tanam yang benar, saya yakin dapat meningkatkan mutu pertanian lebih bagus, dari contoh nyata pada demplot pertanian Kodim di lapangan dapat dikembangkan pada area pertanian di seluruh wilayah Kab. Kebumen, maka dapat dicapai peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan para petani, tentunya dengan tidak abaikan pengelolaan lahan yang benar, dengan upaya ini kita dapat mendongkrak hasil pertanian yang luar biasa, sebuah prestasi akan terwujud dan dapat dibanggakan, contoh dengan luas lahan 180 ubin umumnya hanya mampu menghasilkan 13 Kwintal namun kali ini bisa menembus hasil 22,84 Kwintal, ujarnya menerangkan.
Ketua Gapoktan Purbatani Makmur Bapak Jumangin mengatakan, dulu sebelum dikerjakan oleh Babinsa hasil demplot kami memang tidak sebagus hasil panen kali ini, ternyata peran Babinsa pada kegiatan pertanian dapat memberikan solusi tepat, terbukti hasil panennya luar biasa dan diluar dugaan kami semula, saya akan ajak para petani di Kab. Kebumen untuk bisa mengelola lahan pertaniannya sebagaimana yang dikerjakan Babinsa Nasucha, dalam menerapkan metoda pertanian yang dilakukan Kodim 0709/Kebumen seperti ini, saya yakin dan berharap akan segera menjadi motifasi petani dan akan segera saya tindak lanjuti pada seluruh Gapoktan dan Kelompok Tani di seluruh wilayah Kabupaten Kebumen guna mendongkrak hasil pertanian kita.
“Peran Babinsa Kodim 0709/Kebumen dapat meninspirasi para petani dalam berkontribusi meningkatan hasil pertanian, kami juga berharap terus dilanjutkan dan tetap diarahkan agar para petani kita tergugah kembali dan tertarik dengan teknik pola tanam yang dikembangkan Babinsa sehingga aktivitas kelompok tani kami menjadi unggulan. “Dan yang lebih penting lagi, dengan adanya Babinsa keyakinan para petani semakin tambah semangat,” tandasnya. (penulis Babinsa Koramil 15/Klirong Dim 0709/Kebumen).
