Skip to main content
Berita Satuan

Kodam XVII/Cenderawasih Terima Sosialisasi Pengelolaan SDN Untuk Pertahanan Negara

Dibaca: 120 Oleh 12 Mar 2021Tidak ada komentar
Kodam Cenderawasih Terima Sosialisasi Pengelolaan SDN Untuk Pertahanan Negara
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.,mil.id – Bertempat di Aula Tonni A. Rompis, Makodam XVII/Cenderawasih, Pangdam XVII/Cenderawasih diwakili oleh Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Bambang Trisnohadi didampingi pejabat Kodam dan Forkompimda Papua serta diikuti oleh 100 orang peserta, menerima sosialisasi dari Kemenhan RI terkait UU No 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara.

Dalam keterangan tertulis Penerangan Kodam (Pendam) XVII/Cenderawasih, Jumat (12/3/2021), Dirjen Pothan Kemenhan RI yang diwakili oleh Direktur Veteran Ditjen Pothan Kemenhan RI Brigjen TNI Haryadi menyampaikan bahwa kedatangannya ke Kodam XVII/Cenderawasih untuk memberikan sosialisasi serta pemahaman terkait pengelolaan Sumber Daya Nasional (SDN) untuk pertahanan negara.

“Berdasarkan UU No 23 Tahun 2019 bahwa Sumber Daya Nasional terdiri dari sumber daya manusia, sumber daya alam dan sumber daya buatan yang digunakan untuk mempertahankan kedaulatan NKRI,” terangnya saat sosialisasi di Makodam XVII/Cenderawasih, Rabu (10/3/2021).

“Selain itu untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan tugas seluruh rakyat Indonesia yang telah diatur Undang-Undang, sehingga setiap warga negara harus turut serta dalam melakukan bela negara untuk memperkuat pertahanan nasional,” tambahnya.

Baca juga:  Pagar Kayu Gereja di Mulia-Papua, kini menjadi Beton

Selanjutnya disampaikan juga bahwa bela negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara, seperti yang diamanatkan dalam UUD 1945 pasal 27 dan 30.

“Bela negara dapat diaktualisasikan dalam peran dan profesi setiap warga negara. Untuk mewujudkan itu, semua lapisan masyarakat harus dapat berbuat yang terbaik, semangat dan rela berkorban untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia di mana semuanya itu adalah kunci utama dari bela negara,” tambah Brigjen Haryadi.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa untuk membangun sistem pertahanan yang kuat serta bersifat semesta bukanlah hal yang mudah serta membutuhkan waktu yang panjang.

“Terkait hal tersebut, kami dari Kemenhan RI ingin mengajak seluruh warga Indonesia untuk membangun sistem tersebut sejak dini agar nantinya Indonesia dapat disegani bahkan diperhitungkan oleh negara lain,” jelas Brigjen Haryadi.

Kodam Cenderawasih Terima Sosialisasi Pengelolaan SDN Untuk Pertahanan Negara

Mengakhiri penjelasannya disampaikan bahwa terkait dengan rencana pembentukan Komponen Cadangan (Komcad), untuk wilayah Papua akan direkrut sejumlah 1000 orang. Dalam pelaksanaan pendidikan Komponen Cadangan tersebut akan dilatih secara militer selama 3 bulan dan tiap tahun akan dilakukan latihan penyegaran selama 1 – 2 minggu. Kemudian ditambahkan bahwa penggunaan Komponen Cadangan tersebut akan dimobilisasi ketika negara membutuhkan.

Baca juga:  House endorses Gatot as new TNI chief

Sementara itu, Kasdam XVII/Cenderawasih yang mewakili Pangdam mengucapkan terima kasih atas sosialisasi yang telah diberikan oleh tim dari Kemenhan RI.

“Kodam XVII/Cenderawasih bersama Forkopimda Provinsi Papua dan elemen masyarakat lainnya akan berusaha semaksimal mungkin dalam mewujudkan pembangunan sistem pertahanan negara yang kuat dan bersifat semesta dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI khususnya di Provinsi Papua,” jelas Kasdam. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel