JAKARTA, tniad.mil.id – Kodam I/Bukit Barisan langsung menurunkan 150 personil PRCPB (Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana) ke lokasi longsor dan banjir bandang di Dusun II Huta Godang, Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas, Sabtu (2/12/2023).
“PRCPB Kodam I/BB dipimpin langsung Dandim 0210/TU, Letkol Inf Saiful Rizal, dengan kekuatan 150 personil, terdiri dari 50 orang dari Kodim 0210/TU, dan 100 orang dari Yonif 123/Rajawali,” ucap Pangdam I/BB, Mayjen TNI Mochammad Hasan melalui Kapendam I/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian, SSos, dari Media Center Kodam I/BB, Jl Rotan, Petisah, Sabtu siang.
Dijelaskan Kapendam, kehadiran Tim PRCPB Kodam I/BB untuk membantu proses evakuasi dan penanganan tanggap bencana yang dilakukan bersama BPBD Humbahas, Polri, Basarnas dan anggota Tagana.
Bahkan, untuk optimasi penanganan dampak bencana dan pencarian korban, Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor, SE, dan Kapolres, AKBP Hary Ardianto, juga turun ke lokasi bersama Dandim 0210/TU.
Sekitar pukul 11.30 Wib, tim gabungan yang dibantu warga setempat berhasil menemukan satu dari 12 korban atas nama Dian br Lubis (19), warga Parsoburan, karyawan Hotel Senior.
“Korban ditemukan di tepian Danau Toba dalam kondisi sudah meninggal dunia. Saat ini jasadnya telah dievakuasi ke RSU Dolok Sanggul,” urai Kolonel Rico.
Sedangkan 11 korban lain yang masih dilakukan pencarian, masing-masing atas nama:
Aldino Silaban (7), Juniarti Silaban (12), Tristan Siregar (8), Desmah Sihombing (65), Eva br Purba (20), Lasroha br Simanullang (48), Pintar Simamullang (75), Sartika Simanjuntak (19), Ceria Banjarnahor (25), OP Oge (82), dan OP Eva br Sinambela (73).
Bencana ini juga menyebabkan sejumlah rumah tertimbun material longsor berupa batu. Yakni rumah milik Ramses Simanullang, Marlon Simanullang, A Sogun Simanullang, Danni Situmorang, Desman Sihombing
Lasro Simanullang, Lambok Simanullang, Op Rolando Simanullang, T Sinaga, A Parasian Sinaga, dan
Rapael Simanullang.
Ditambahkan Kolonel Rico, upaya pencarian korban dan pembersihan material longsor terus dimaksimalkan dengan pengerahan alat berat dari Dinas PU Humbahas berupa tiga unit excavator dan dua unit dozer.
Selain itu, Dinas Kesehatan Humbahas juga mensiagakan lima unit ambulance, menyiapkan dapur umum, posko terpadu Penanggulangan bencana dan tenda pengungsi di Kantor Camat Baktiraja, serta melokalisir titik longsor dan banjir bandang agar tidak diakses oleh warga. (Dispenad).
