PALEMBANG, tniad.mil.id – Malam doa bersama yang digelar Komando Daerah Militer (Kodam) II/Sriwijaya (Swj) di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (9/10/2018) malam, berlangsung khidmat.
“Malam ini kita mendoakan saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa di Palu, Sigi, dan Donggala, baik saudara kita seiman maupun bukan,” kata Panglima Kodam (Pangdam) II/Swj, Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum. dalam sambutannya.
Usai doa bersama, dilanjutkan dengan panggung prajurit dalam rangka peringatan HUT ke-73 TNI, yang jatuh pada 5 Oktober 2018 lalu.
Acara Doa Bersama untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, serta Panggung Prajurit yang digagas Kodam II/Swj ini bertujuann untuk lebih mendekatkan diri dan membaur dengan masyarakat. Acara tersebut mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Sumsel.
“Acara ini menjadi hiburan bagi prajurit TNI dan masyarakat, juga kita berdoa untuk saudara-saudara kita yang tengah mendapatkan musibah, semoga tabah menghadapi semua cobaan ini,” ungkap Pangdam.
“Sedangkan Panggung Prajurit ini, sangat berarti bagi semua kalangan. Karena dari panggung ini, kita semua bisa membaur dan bisa berkumpul bersama,” sambungnya.
Wali, grup band ibukota yang mengisi acara Panggung Prajurit tersebut, terbukti mampu menghibur masyarakat “Bumi Sriwijaya”. Ribuan penonton dari berbagai penjuru Kota Palembang tumpah ruah memadati pelataran parkir BKB Palembang, bergembira bersama personel TNI dan Polri, mengikuti syair-syair lagu yang dilantunkan vokalis Wali Band, Pa’ang.
Pada kesempatan tersebut, vokalis asal Kota Bandung itu mengajak Pangdam II/Swj dan Kapolda Sumsel bersama pejabat teras Kodam II/Swj, Polda, dan Pemda Sumsel untuk bernyanyi bersama diatas panggung.