Skip to main content
Kodam Jaya

Kodam Jaya Penuh Rasa Humanisme dan Bantu Warga Saat Kosongkan Rumah di Komplek Mampang

Dibaca: 3 Oleh 18 Jan 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kodam Jaya melaksanakan kegiatan pengosongan rumah di Komplek Zeni Mampang, dalam rangka menertibkan rumah dinas dan menyelamatkan asset-aset Kodam Jaya. Pihak Kodam Jaya sebelumnya sudah melaksanakan mediasi dan mengirimkan surat pemberitahuan sebelum kegiatan dilaksanakan, serta telah menyiapkan rumah pengganti bagi 70 kepala keluarga (KK) dan disiapkan dana kerohiman.

Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Tri Widodo ikut menyaksikan dan juga memimpin langsung serta mengawasi kegiatan pengosongan rumah ini, serta didampingi oleh para Asisten Dan, para Kabalak Kasdam Jaya, pada saat kegiatan pengosongan Rumah di Komplek Zeni Mampang yang telah berlangsung..

“Tersisa 60 KK yang menolak pindah dan tetap bertahan di asrama Mampang. Seiring berjalannya waktu bertambah 10 KK penghuni tambahan yang tidak terdaftar sehingga sekarang di lokasi asrama Zeni Mampang terdapat 70 KK yang akan ditertibkan,” ujar Kapendam Jaya Kolonel Inf Heri Prakosa Ponco Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/1/2016).

Kapendam Jaya menjelaskan bagi 60 KK, pihak Kodam Jaya memberikan rumah pengganti beserta tanah yang luasnya bervariasi di Kalibaru, Sukmayaja, Depok dengan status kepemilikan SHM serta dana bantuan pindah rumah.

Baca juga:  Penganugerahan Ksatria Santri Kepada Pangdam Jaya/Jayakarta

“Sedangkan untuk 10 KK yang tidak terdaftar diberikan dana kerohiman sebesar Rp 20 juta dan disiapkan rumah kontrakan selama 6 bulan yang berlokasi di Jl Muara Tanjung Barat, Jl Pejaten Timur Pasar Minggu, Jl Aup Pasar Minggu, Jl Jati Padang Pasar Minggu,” terang Kapendam Jaya.

Penertiban rumah di Zeni Mampang berdasarkan surat perintah dari KSAD pada tanggal 25 September 2015. KSAD juga mengeluarkan perintah relokasi penghuni dengan surat Nomor Sprint/3473/2015 tanggal 7 Desember 2015.

Pihak TNI AD sudah mengeluarkan surat peringatan sebanyak 3 kali pada 30 September 2015, 15 Oktober 2015 dan 22 Oktober 2015. Selain itu mediasi juga dilakukan dengan perwakilan warga pada 7 Oktober dan 10 Desember 2015.

Pada saat kegiatan Pengosongan rumah sedang dilaksanakan, pasukan Kodam Jaya mendapat perlawanan oleh warga pada pagi tadi. Selain memblokir jalan Mampang ke arah Ragunan. Warga juga berupaya menghadang petugas dengan melempari batu dan botol. Tetapi hal ini bisa diamankan dan telah diatasi dengan berkoordinasi antara warga dengan pihak Kodam Jaya, akhirnya kegiatan ini bisa dilanjutkan kembali.

Baca juga:  Penerimaan Perwira PSDP Penerbang TNI TA.2015

Pada saat kegiatan pengosongan yang sedang berlangsung , kami mewawancarai dengan seorang ibu ambon (nama panggilan) yang menunggu rumah mampang an. Letkol (purn) Soepartomo B-7 tujuan BSD Serpong.

Prajurit Kodam Jaya melaksanakan pengosongan rumah di komplek Zeni Mampang, dengan penuh rasa humanisme, ramah, sabar dan tidak arogan, kami juga di bantu angkat barang dan diantar sampai ketempat lokasi yang sudah disiapkan.

Terima kasih bapak TNI kami merasa tidak terpaksa dan tidak dipaksa karena sudah beberapa kali ada surat pemberitahuan, kami sadar itu sdh tugas dari aparat khususnya TNI AD terutama Kodam Jaya,tutur dari ibu ambon. Autentikasi : Kapendam Jaya Kolonel Inf Heri Prakosa Ponco Wibowo

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel