Surabaya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada tahun 2016 kembali melaksanakan program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), di seluruh wilayah Jawa Timur bekerja sama dengan Kodam V/Brawijaya, hal ini ditindaklanjuti dengan menerima bantuan dari PT. Kepuh Kencana Arum berupa atap yang mencetak rekor MURI sebagai produksi atap terpanjang, di Tol Bangil Pasuruan, Rabu 13/4/2016.
Direktur PT. Kepuh Kencana Arum Bapak Henry Setiawan mengatakan, “Bahwa bantuan Kencana Peduli sebagai wujud nyata kepedulian pada pelaksanaan program RTLH tahun 2016”. kata Henry.
Bantuan tersebut berupa; atap tanpa sambungan terpanjang ( 3 Km), rangka atap kanal C terpanjang (1 Km) dan rangka atap reng terpanjang (1 Km) yang diterima oleh Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf, Bupati Pasuruan H. Irsyad Yusuf, SE. dan Kodam V/Brawijaya yang diwakili oleh Aster Kasdam V/Brawijaya Kolonel Kav Sugiyono.
Pada kesempatan ini Kolonel Kav Sugiyono mewakili Kodam, menyampaikan akan menyalurkan dan mensosialisasikan bantuan tersebut ke satuan bawah dalam hal ini satuan teritoril Kodim dan Koramil sebagai pelaksana langsung kegiatan program RTLH tahun 2016, beliau mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada Dirut PT. Kepuh Kencana Arum, atas kepeduliannya terhadap masyarakat yang tidak mampu.
Dikesempatan ini Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf, menaruh harapan besar, ini merupakan bentuk sinergitas Forkopimda di Jawa Timur yang untuk terus dijaga dan kompak dalam mengurangi angka kemiskinan di Jatim. Dengan adanya RTLH akan membantu beban masyarakat yang rumahnya belum layak untuk dihuni. Di akhir sambutan Gus Ipul mengucapkan terima kasih kepada PT. Kepuh Kencana Arum dan Forkopimda.