Skip to main content
Kodam Iskandar Muda

Kodim 0102/Pidie di TA. 2018 Cetak Sawah Baru

Dibaca: 15 Oleh 20 Jul 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

PIDIE, tniad.mil.id – Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) 13/Keumala Kodim 0102/Pidie Kapten Inf Supriato, mewakili Komandan Komando Distrik Militer (Dandim), melakukan groundbreaking (terobosan) cetak sawah baru pada Tahun Anggaran 2018 (TA. 2018) di Desa Pante Pulo, Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Kamis (19/7/2018).

Dalam sambutannya Danramil mengharapkan agar kelompok petani penerima manfaat mendukung sepenuhnya kegiatan cetak sawah, supaya kegiatan tersebut dapat terlaksana sesuai dengan apa yang diharapkan. Sebab manfaat cetak sawah itu bukan hanya bagi pemerintah dalam rangka menciptakan swasembada pangan, namun juga untuk menjamin kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pidie khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya, dalam menjamin ketersediaan sumber makanan pokok masyarakat.

“Oleh sebab itu kami mengharapkan, lahan yang sudah dibuat jangan sampai kembali menjadi lahan yang terbengkalai. Sebaliknya, adakan perbaikan dan pembenahan supaya lebih bermanfaat seperti apa yang diharapkan pemerintah,” pesannya kepada petani.

Sehubungan dengan penggunaan alat berat dalam proses cetak sawah tersebut, Danramil juga berpesan kepada kelompok tani atau masyarakat yang menggunakannya agar menjaga alat tersebut, supaya proses cetak sawah dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Baca juga:  Pabintal Yonif 113/JS Pimpin Gotong Royong di Balai Pengajian

Sementara itu, penyuluh pertanian Jailani SP, yang mewakili Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Kadistan) menyampaikan, berdasarkan data statistik potensi cetak sawah masyarakat sangat tinggi, sehingga pemerintah mengucurkan dana untuk membantu masyarakat, apalagi di wilayah Kabupaten Pidie yang merupakan lahan lumbung padi.

Dengan perkembangan zaman dan pertumbuhan penduduk, dari tahun ke tahun sawah semakin menyusut karena adanya alih fungsi, yang dahulunya sawah dibuat menjadi bangunan rumah, toko, dan sebagainya. Oleh sebab itu, melalui program cetak sawah baru, pemerintah berupaya untuk menjaga keseimbangan antara jumlah penduduk dan jumlah bahan pangan.

“Mari kita sama-sama dukung cetak sawah ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kabupaten Pidie dan Negara Indonesia pada umumnya,” ajak Jailani SP.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel