
Dihari kedua pasca banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), personel TNI dari Kodim 0108/Aceh Tenggara dan personil dari Kompi Senapan A Yonif 114/Satria Musara terus melakukan pembersihan puing-puing bebatuan, kayu serta genangan lumpur yang menutupi badan jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Lawe Sigala-gala dan Kecamatan Semadam, Kamis (13/4/17).
Tidak hanya dari pihak TNI, Kegiatan pembersihan yang langsung dipimpin oleh Komandan Kodim 0108/Agara Letkol Kav Joni Hariadi, S.E, M.T tersebut, juga melibatkan personel Polri dari satuan Brimob Gayo Lues, Basarnas Kuta Cane, BPBD Aceh Tenggara Kuta Cane, Tagana serta masyarakat sukarelawan serta alat berat sejenis laoder dan excavator pun diterjunkan.
Dandim menyebutkan, sasaran dihari kedua pasca banjir bandang yaitu pembersihan akses jalan/transportasi umum, pembersihan gorong -gorong jembatan serta membersihkan materil bebatuan, kayu dan tumpukan lumpur yang menimbun rumah warga maupun badan jalan.
Sejak hari Rabu pihak Kodim juga sudah mendirikan dua tenda pengungsian, satu posko kesehatan, kemudian Dinas Sosial Kabupaten Agara mendirikan dua unit dapur umum. Sementara itu, sampai saat ini masyarakat juga sudah mendapat bantuan berupa bahan Sembako, pakaian, obat-obatan, air mineral, mie instan, susu formula, bubur bayi serta perangkat peralatan tidur.
“Dengan adanya bantuan pihak terkait dan beberapa alat berat, sehingga jalan lintas Medan – Kutacane sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua, roda empat bahkan dapat dilalui truk-truk besar,” ujar Letkol Kav Joni Hariadi, S.E, M.T .