Berdasarkan laporan dari warga masyarakat pada hari Selasa (10/6) pukul 10.00 WIB ke Kodim 0713/Brebes yang merasa diresahkan dan dirugikan oleh seseorang yang mengaku Perwira Tinggi TNI berpangkat Brigjen TNI. Setelah mendapat laporan tersebut Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Cahyadi Imam Suhada memerintahkan Dan Unit Intel Kodim 0713/Brebes Letda Inf Yana Kusmiar untuk menyelidiki laporan warga tersebut. Dari hasil penyelidikan dilapangan menyimpulkan bahwa Perwira Tinggi TNI yang mengaku bernama Brigjen TNI Ir. Suprastiyo, umur 51 tahun, alamat Jln. Senepo Selatan 44 Kutoharjo RT. 01/04 Purworejo tersebut kemungkinan besar memang seorang TNI gadungan. yang akan menemui salah satu korbannya warga Ketanggungan Brebes.
Kejadian berawal dari laporan masyarakat sekitar pukul 18.30 WIB, Selasa (10/6) bahwa TNI gadungan tersebut rencananya dari Jakarta akan menuju ke Brebes menemui salah satu korbannya warga Ketanggungan Brebes untuk pencairan Cek sebesar Rp. 50.000.000,-.
Setelah mendapat laporan tersebut Dandim 0713/Brebes memerintahkan Dan Unit Intel Kodim 0713/Brebes untuk melaksanakan penangkapan tersangka, setelah berkoordinasi dengan Sub Denpom IV/1-4 Brebes personel gabungan dari Unit Inteldim 0713/Bbs, Sub Denpom IV/1-4 Brebes dan Provoost Kodim 0713/Bbs melaksanakan pengejaran tersangka dari pintu masuk Tol Pejagan menuju arah Jakarta kemudian keluar Tol Bakri menuju Kota Cirebon.
Setelah 1 jam mengintai pada pukul 21.00 Wib tersangka Perwira Tinggi TNI gadungan yang mengaku bernama Brigjen TNI Ir. Suprastiyo datang ke TKP di rumah makan Padang Sederhana Jln. Kartini Cirebon dengan menggunakan becak langsung diadakan penangkapan oleh personel gabungan. Setelah diadakan pemeriksaan singkat dengan menanyakan KTA (Kartu Tanda Anggota) tersangka tidak dapat menunjukkan kartu tersebut alias tidak memiliki KTA kemudian sang Brigjen TNI gadungan dibawa ke Makodim 0713/Brebes sekitar pukul 23.30 Wib untuk diadakan pemeriksaan lanjutan.
Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Cahyadi Imam Suhada mengatakan modus yang digunakan tersangka adalah menipu para korbannya dengan mengaku sebagai Perwira Tinggi TNI berpangkat Brigjen TNI yang sedang menjabat sebagai Kasdiv 2/Kostrad Malang Jawa Timur, setelah kita adakan konfirmasi dijajaran Divisi 2/Kostrad tidak ada yang bernama Brigjen TNI Ir. Suprastiyo. Kemudian kita ambil kesimpulan berarti tersangka adalah Brigjen TNI gadungan, kita pancing tersangka untuk keluar dari sarangnya dan kami adakan penangkapan.
“Setelah mendapatkan informasi bahwa seorang yang mengaku Perwira Tinggi TNI berpangkat Brigjen TNI akan menuju ke Brebes atas perintah Dandim 0713/Brebes kami segera melaksanakan pengejaran, sebelumnya kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Sub Denpom IV/1-4 Brebes dalam menangani kasus ini. Prinsip kami apabila ada oknum atau pihak yang tidak bertanggung jawab akan merusak citra TNI maka harus diambil tindakan tegas apalagi digunakan untuk melakukan tindakan penipuan atau tindak pidana lainnya dengan mengatasnamakan institusi TNI“ ujar Dan Unit Intel Letda Inf Yana Kusmiar.
Menurut keterangan tersangka pakaian dinas lengkap berpangkat Brigjen TNI dia dapat dari salah seorang temannya dan pakaian tersebut sudah dibuang di Sungai Serayu Banyumas. Dalam pemeriksaan di Makodim 0713/Brebes tersangka membawa tas hitam berisi satu pasang pakaian preman, 2 KTP A.n. Suprastiyo, tiga kartu ATM (BCA, BNI dan Bank Mandiri) SIM A dan SIM C dan satu lembar Bilyet Giro/cek BCA sejumlah Rp. 50.000.000,-
“Kami mengharap dan menghimbau kepada warga masyarakat agar berhati-hati dan lebih waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan institusi TNI, apabila menemukan modus seperti ini jangan sungkan-sungkan untuk melaporkan ke Kodim atau Koramil agar dapat segera kami tindak lanjuti kebenarannya “ tambah Pasi Intel Kodim 0713/Brebes Letnan Satu Inf M. Tuteng A.P.
Setelah diadakan pemeriksaan di Makodim 0713/Brebes selama kurang lebih 2 jam kemudian sang Brigjen TNI gadungan diserah ke Polres Brebes untuk diperiksa lebih lanjut berkaitan dengan tindak pidana penipuan yang sudah tersangka lakukan.
