Kepolisian Resort Kota Semarang bersama Kodim 0733 Kota Semarang serta komponen Aparat Pemerintah yang lain melaksanakan gladi peragaan SISPAMKOTA di depan Balaikota Semarang Jl. Pemuda 153 Semarang, Senin (24/8).
Gladi peragaan tersebut merupakan latihan gladi Sistem Pengamanan Kota (SISPAMKOTA) menjelang Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Dalam peragaan diasumsikan pelaksanaan Pilkada sudah dimulai dari tahap kampanye, masa tenang, pemungutan suara hingga pelantikan Walikota Semarang terpilih.
Kegiatan melibatkan sebanyak kurang lebih 1130 personel gabungan terdiri dari Kodim 0733 Kota Semarang, Kepolisian Resort Kota Semarang, Brigadir Mobil, Polantas Kota Semarang, Dalmas Polda, Detasemen Polisi Militer, Satpol PP Kota Semarang, Linmas Kota Semarang, Pemadam Kebakaran, ORARI dan Dishub Kota Semarang. Pelaksanaan gladi disaksikan langsung oleh Dandim 0733 Kota Semarang, Walikota Semarang, Kapolrestabes Kota Semarang, Ketua KPU Kota Semarang, Muspida dan seluruh unsur penting lainnya.
Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Burhanudin meminta anggotanya tidak takut dalam mengambil tindakan tegas ketika melaksanakan pengamanan berkaitan dengan gelaran Pemilihan Kepala Daerah 2015.
“Jangan takut disalahkan,” kata Burhanudin ketika mengawali gelar simulasi pengamanan Pilkada 2015 di depan Balai Kota Semarang. Menurutnya kepolisian memiliki prosedur standar pengamanan yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum. Bahkan ia menegaskan Kapolrestabes akan turun langsung ke lapangan sebagai penanggung jawab pengamanan pelaksanaan pilkada tahun ini.
Komandan Kodim 0733 Kota Semarang Letkol Kav Puji Setiono mengatakan bahwa latihan gladi SISPAMKOTA ini digelar untuk menyamakan persepsi dalam rangka pengamanan Pilkada tahun 2015.
“Apabila ada kejadian seperti unjuk rasa dan sebagainya sudah dipersiapkan sesuai dengan SOP yang berlaku, ” Tegas Dandim.