Skip to main content
Kodam XIII/Merdeka

Kodim 1303/Bolmong Amankan Mortir Aktif Temuan Warga

Dibaca: 47 Oleh 24 Okt 2022Tidak ada komentar
Kodim 1303/Bolmong Amankan Mortir Aktif Temuan Warga
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.idKodim 1303/Bolaang Mongondow mengamankan mortir aktif yang diduga peninggalan zaman Permesta yang ditemukan oleh warga di dua tempat berbeda yaitu di jalan trans AKD Dumoga – Manado dan di Desa Moyongkota Kecamatan Modayag Barat Kabupaten Boltim, Jumat (21/10/2022).

Komandan Kodim 1303/Bolmong Letkol Inf Topan Angker, S.Sos mengatakan, mortir aktif yang sudah berkarat itu dilaporkan warga ke Babinsa setempat dan dilanjutkan ke Markas Kodim 1303/Bolmong. Setelah itu sejumlah petugas dikirim ke lokasi untuk mengamankan temuan benda berbahaya itu.

“Mortir aktif yang ditemukan saat warga sedang mencangkul di lokasi pembuatan Gapura perbatasan dan membentur benda seperti besi, setelah dipastikan ternyata mortir yang diduga masih aktif diperkirakan berasal dari masa pemberontakan Permesta di Kabupaten Bolmong,” ucap Dandim.

Saat ini Dandim sudah menugaskan anggota untuk melakukan pemeriksaan guna memastikan keaktifan mortir yang sudah diamankan di Markas Kodim 1303/Bolmong.

“Kalau melihat kondisinya masih aktif, namun kami pastikan dulu oleh anggota yang selanjutnya mortar 60 mm tersebut akan diserahkan ke Denpal Manado atau Gudmurah Tomohon,” ujarnya.

Baca juga:  Danrem 132/Tadulako Dampingi Presiden dan Ibu Negara Menyapa Pedagang Pasar Masomba Palu

Letkol Inf Topan Angker juga mengimbau kepada warga di seluruh wilayah binaan Kodim 1303/Bolmong, agar segera melaporkan jika menemukan benda yang sama di lingkungan tempat tinggalnya karena kuat dugaan mortir sisa zaman perang masih banyak bertebaran di wilayah Bolaang Mongondow Raya meski sudah terkubur sejak puluhan tahun lalu.

Sementara itu, Yadi Potabuga (28) saksi mata dan salah seorang warga yang pertama kali menemukan mortir itu, mengatakan, tidak menyangka kalau benda yang membentur cangkulnya tersebut adalah mortir. Namun setelah menggali dengan tangan barulah yakin bahwa benda yang membentur cangkulnya bukan batu namun besi.

“Setelah dibersihkan baru terlihat seperti bom di film-film. Saya cukup terkejut dan segera melaporkan temuan tersebut ke aparat Desa dan Babinsa setempat. Dan tidak lama kemudian beberapa orang tentara datang untuk memeriksa dan mengamankan bom jenis mortir itu,” katanya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel