Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs. Nur Ali beserta rombongan berkunjung ke Polres Demak dalam rangka Apel pengecekan kesiapan pengamanan Pilkada serentak tahun 2015 (27/8). Rombongan tiba di Mapolres Demak dan diterima langsung oleh Kapolres Demak AKBP Heru Sutopo S.I.K. Turut mendampingi giat pengecekan tersebut diantaranya Bupati Demak Drs. H.M Dachirin Said, Dandim 0716/Demak Letkol Inf Nanang T.T Wibisono S.A.P, Kajari Demak Nur Asiyah, SH, Ketua KPU Demak Mahmudi, S.Ag, M.Fil, Ketua Panwaslu Demak Khoerul Sholeh, para Danramil jajaran Kodim 0716/Demak serta Kapolsek jajaran Polres Demak. Adapun pasukan yang mengikuti apel pengecekan dalam rangka pengamanan Pilkada antara lain Satgas bantuan TNI, Satgas 1 Intel Kam dan Binmas, Satgas Sabara dan satwa, Satgas Lantas, Satgas Reskrim dan sentra Gakkumdu, Satgas Humas, Dokkes, Propam, Pol air, Ti dan Sarpras, Satpol PP Kab. Demak dan Hansip.
Kepada wartawan di lapangan upacara Mapolres Demak, Irjen Pol Drs. Nur Ali menjelaskan beberapa hal dari kunjungannya. Dia menegaskan Seluruh Indonesia tahun ini akan dilaksanakan pertama kali dari 21 Kota Kabupaten termasuk Kab. Demak. Saat ini proses pengambilan anggaran pengamanan pilkada cukup ribet. Tida kseperti tahun lalu ketika melalui APBN. Biaya pengamanan saat ini melalui APBD sama dengan anggaran untuk penyelenggara dan pengawas pemilu. “Sekarang harus musyawarah antara Kapolres, Bupati dengan DPRD,” ungkapnya.
Pada dasarnya untuk Logistik pemilu dan Pengamanan Pilkada Kabupaten Demak sudah cukup siap dalam menyelenggarakan pilkada, ini dilihat dari situasi di daerah masih tergolong kondusif. Kendati demikian, anggota di lapangan tetap memantau dinamika di lapangan. “Pengamanan pilkada tergantung dinamika. Kalau rawan, kita perkuat personil,” tambahnya. Acara dilanjutkan dengan pengecekan Personil dan alat perlengkapan anti huru hara untuk mengantisipasi jika terjadi kerusuhan.