Skip to main content
Kodam XII/Tanjungpura

Kodim Melaksanakan Operasi Bantuan Kepada Pemda Dalam Rangka Penanggulangan Bencal

Dibaca: 1 Oleh 26 Mei 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pontianak, Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) XII/Tanjungpura Kolonel Inf Joseph Robert Giri S.I.P., M.Si. membuka latihan posko I Kodim 1207/BS di Lapangan Apel Kodim 1207/BS Jalan Gusti Sulung Lelanang Pontianak, Rabu  (25/5/2016). Selain pejabat-jabat Kodim 1207 latihan juga Melibatkan Personel  Polrestabes Pontianak, Tagana, BMKG, Pemkot, Dinsos, Damkar  PontiNak dan Basarnasdilaksanakan selama  tiga hari mulai 25 hingga 27 Mei 2016, dengan  tema “Kodim Melaksanakan Operasi Bantuan Kepada Pemerintah Daerah Dalam Rangka Penanggulangan Bencana  Alam”.

Pangdam XII/Tpr dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danrindam XII/Tpr Kolonel Inf Joseph Robert Giri, mengatakan bahwa perkembangan lingkungan strategis dan hakekat ancaman yang dihadapi saat ini masih diwarnai oleh berbagai permasalahan bangsa yang bersifat multidimensi.

“Masalah politik yang tidak pernah berhenti untuk dipersoalkan, masalah perbatasan negara, pencurian kekayaan alam dan penyelundupan serta masalah teroris telah menimbulkan kerawanan bagi Negara” tuturnya.

Untuk dapat menjawab permasalahan tersebut, TNI AD beserta jajarannya dituntut selalu siap, proaktif dan memiliki kemampuan optimal untuk membantu pemerintah daerah mengatasi permasalahan bangsa. Hal tersebut dapat dicapai dengan baik hanya melalui pembinaan secara terus menerus dengan mempersiapkan diri secara maksimal melalui sebuah latihan.

Baca juga:  Kunjungi Yonif Raider 641/Beruang, Pangdam XII/Tpr Tekankan Bijak Bermedsos

“Pelaksanaan posko I ini, bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prosedur hubungan kerja komandan dan staf dalam merencanakan, mempersiapkan dan menyelenggarakan serta mengendalikan operasi”, terangnya.

Disamping tujuan yang harus tercapai, ada beberapa sasaran latihan posko I yang harus dapat dipahami dan mampu dilaksanakan, yaitu melaksanakan prosedur hubungan Komandan dan staf dalam perencanaan operasi, melaksanakan komando dan pengendalian operasi serta melaksanakan pengambilan keputusan komandan dengan cepat dan tepat dalam menghadapi persoalan taktis.

Pangdam berharap,  pada akhir latihan nanti, para peserta mampu melaksanakan hubungan Komandan dan staf, pengendalian suatu operasi dan koordinasi dengan aparat terkait di wilayahnya sesuai situasi dan kondisi. Disamping itu, unsur komandan juga dituntut memahami dan memahami dan mampu mengambil keputusan secara tepat dan cepat dalam menghadapi persoalan taktis dilapangan sesuai protap yang berlaku.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel