PALEMBANG, tniad.mil.id – Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Lombok pasca gempa bumi, menambah pasukan dari luar Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menangani pekerjaan di wilayah pasca gempa di Lombok, yaitu Batalyon Zeni Konstruksi 12/Karana Jaya (Yonzikon 12/KJ) dan Batalyon Zeni Tempur 2/Samara Grawira (Yonzipur 2/SG) dari Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Sebanyak 202 orang Prajurit Zeni beserta perlengkapan dan alat beratnya, seperti dua unit exavator, dua unit dozer, satu unit trailer, tiga unit dumptruck 10 ton dan dua unit dumptruck 5 ton, tiba di Pelabuhan Lembar, Kecamatan Sekotong, Mataram, Lombok Barat, NTB, Kamis (27/9/2018).
Ratusan prajurit dari dua satuan Zeni yang tiba dengan KRI Amboina-503, untuk memperkuat pasukan yang sudah ada di Lombok tersebut, , disambut Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kogasgabpad, Letkol Inf Benny Wahyudi.
“Kehadiran 202 orang prajurit ini merupakan bagian dari rencana Panglima Kogasgabpad, Mayjen TNI Madsuni, S.E. untuk menambah pasukan yang mempunyai spesialisasi zeni bangunan dan konstruksi,” ujar Benny.
Pasukan yang baru tiba itu, lanjutnya, akan ditempatkan di dua sektor, yakni 100 orang ke Pulau Sumbawa dan sisanya ke Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara.
“Tugas mereka akan membantu warga Lombok dalam upaya percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi, sesuai dengan tugas pokok Kogasgabpad,” katanya.
Ia juga berpesan kepada para prajurit yang baru datang itu agar menyesuaikan diri dengan lingkungan tugas. Selain itu, dalam pelaksanaan tugas nantinya, harus selalu mengedepankan faktor keamanan, terutama saat membongkar dan membersihkan puing-puing bangunan. Juga wajib untuk menjaga nama baik TNI di mata masyarakat.
“Jaga nama baik satuan. Tidak ada yang melakukan pelanggaran dan menyakiti hati masyarakat. Ingat, kedatangan kita di Lombok untuk membantu meringankan beban masyarakat,” pesannya.
Sebelumnya telah tiba di Lombok 100 prajurit Batalyon Zeni Tempur 8/Sakti Mandra Guna (Yonsipur 8/SMG) dari Makassar dan 100 prajurit Korps Zeni dari Pasukan Marinir-1 (Pasmar-1) Jakarta dan Pasukan Marinir-2 (Pasmar-2) Surabaya, dengan membawa dua unit loader, dua unit exavator, empat unit dumptruck, dua unit truk pasukan, serta satu unit mobil jip.
Sampai saat ini, jumlah keseluruhan prajurit TNI yang dikerahkan dalam rangka membantu ‘Lombok Kembali Bangkit’ sebanyak, kurang lebih 3.057 personel.
