
Padalarang – Bertempat di gedung serba guna Turangga Jurit Soesilo Soedarman Pusdikkav PussenkavKodiklat TNI AD Padalarang sebanyak 529 orang mantan siswa dari lembaga pendidikan Akademi Militer dan Secapaadmengikuti upacara pembukaan Pendidikan Dasar Kecabangan TNI AD TA.2014. Pendidikan ini merupakan pendidikan lanjutan dari pendidikan pembentukan yang telah dilaksanakan di kedua lembaga pendidikan tersebut. Upacara dibuka secara resmi oleh Komandan Kodiklat TNI AD Letjen TNI Lodewijk F. Paulus, Kamis (14/8).
Dalam amanatnya, Komandan Kodiklat TNI AD Letjen TNI Lodewijk F. Paulus,menyampaikan bahwa bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan militer yang telah diperoleh di lembaga pendidikan Akademi Militer dan Secapaad merupakan pendidikan yang masih bersifat umum dan perlu dikembangkan serta didalami lagi pada pendidikan tahap II yaitu Pendidikan Dasar Kecabangan. Pendidikan Dasar Kecabangan merupakan pendidikan lanjutan dari pendidikan sebelumnya dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan para Perwira TNI AD agar memiliki sikap dan perilaku sebagai Prajurit Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, pengetahuan dan keterampilan Dasar Kecabangan, Jabatan dan Kepelatihan di Kecabangan TNI AD serta kondisi jasmani yang samapta.
Disisi lain Dankodiklat TNI AD juga menyampaikan bahwa peperangan modern tidak dapat dimenangkan oleh satu kecabangan saja, tetapi akan dimenangkan dengan melibatkan multi kecabangan yang memadukan keseimbangan antara kemampuan bermanuver dan tembakan(Combined Armed). Oleh sebab itu para Perwira Siswa selain untuk mencapai tujuan dan sasaran pendidikan tersebut hendaknya para Perwira Siswa mampu berkomunikasi dengan baik selama mengikuti pendidikan dan menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan, sehingga kelak setelah selesai mengikuti pendidikan mampu memimpin dan melatih anggotanya menjadi Prajurit yang profesional dan memiliki jasmani yang samapta guna mewujudkan satuan yang handal.
Selanjutnya Komandan Kodiklat TNI AD menyampaikan bahwa Perwira harus selalu belajar, berlatih dan mengembangkan wawasan berpikirnya baik di lembaga pendidikan maupun dalam tugas satuan yang diberikan. Oleh karenanya Perwira Siswa dapat menyiapkan diri secara optimal, sehingga dapat mengikuti pendidikan dengan baik dan berhasil sesuai yang diharapkan oleh pimpinan.
Diakhir amanatnya Komandan berpesan kepada seluruh Perwira Siswa agar mentaati seluruh ketentuan dan peraturan-peraturan yang ditetapkan di lembaga pendidikan sehingga dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik, lancar dan aman. Kembangkan budaya belajar mandiri dengan merubah pola belajar dari “Teacher Learning Centre“ menjadi “Student Learning Centre” serta canangkan hasil belajar setinggi mungkin, sebagai wujud keberhasilan pembinaan 10 komponen pendidikan dengan berusaha mendapatkan “Sangkur Perak”.
Setelah Upacara, dilanjutkan dengan pengarahan Komandan Kodiklat TNI AD kepada para Perwira Siswa Diksarcab. Dalam pengarahannya, Komandan Kodiklat menyampaikan bahwa setiap prajurit harus memiliki dua kemampuan utama agar dapat memenangkan pertempuran. Kemampuan tersebut adalah Manuver dan Tembakan. Kedua kemampuan ini akan saling terkait dan mempengaruhi. Seorang Prajurit yang memiliki manuver yang baik tetapi tidak mahir menembak, maka sesungguhnya Prajurit tersebut hanya akan mengantarkan nyawa dalam pertempuran. Sebaliknya bila Prajurit memiliki kemahiran dalam menembak, namun tidak didukung oleh manuver yang baik yang ditandai dengan fisik yang samapta, maka sesungguhnya tembakkannya hanyalah sekedar mengusir musuh dari kejauhan. Karenannya Komandan mengharapkan kesadaran kolektif dari seluruh Perwira Siswa untuk meningkatkan kemahiran menembak serta kesegaran jasmani melalui latihan menembak yang terprogram serta melaksanakan circuit training dengan sungguh-sungguh. Bila kedua program tersebut dilaksanakan dengan serius, maka yakinlah kedua kemampuan tersebut akan dimiliki oleh setiap Prajurit.
Pelaksanaan pembukaan upacara pendidikan Dasar Kecabangan dan pengarahan Komandan Kodiklat kepada Siswa Diksarcab ini di hadiri juga oleh para Danpussen, para Dir/Dan Pus/Cab/Fung Angkatan Darat, para Direktur dan para Danpusdik jajaran Kodiklat TNI AD.
Acara tersebut juga ditampilkan para perwira yang menerima sangkur perak diserahkan oleh Dirdik Kodiklat TNI AD yang merupakan kebanggaan seorang perwira siswa dalam menyelesaikan pendidikan dengan prestasi yg memuaskan antara lain; Letda Inf Purwanto asal satuan dari Pusdik Pussennif Kodiklat TNI AD,Letda CBA hari Mardiyatno,S.T. dari Pusdik Bekang, Letda CZI Yayat Sudiat dari Yonzikon 12 Menzikon dan Letda CKM dari Pusdikkes, sedangkan rangking 1 Diksarcab Arhanud TA 2014 diraih oleh Letda Arh M. Khuse .(pen kodiklat)