Komandan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi Letnan Kolonel Nurdianto menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Bekasi untuk tidak memasang stiker atau atribut TNI di kendaraan pribadinya, karena maraknya pemasangan stiker dan atribut aparat oleh masyarakat kerap disalahgunakan.
“Saya rasa polisi juga bertindak profesional lah dan kendaraan sipil yang memakai stiker ataupun atribut TNI bila melanggar juga kena tindakan juga” ucap Komandan Kodim 0509 Kabupaten Bekasi, Letkol Nurdianto seusai acara upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Plaza Pemerintah Kabupaten Bekasi, Juma’at (2/10).
Dikatakan Nurdianto, pelarangan penggunaan stiker dan atribut TNI sesuai instruksi Kepala Staf Angkatan Darat dan Pangdam Jaya. Oleh sebab itu, ia mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak melanggarnya.
“Ya taati peraturaan, dan bagi masyarakat jangan mengunakan (stiker atau atribut TNI), karena memang pihak TNI sudah melarangnya,” ujarnya.
Nurdianto mengatakan, bila kelengkapan berkendara seperti SIM dan STNK dimiliki oleh para pengendara baik sipil maupun anggota TNI, maka tak perlu khawatir akan ditilang, apa lagi tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas.
“Saya pikir bila lengkap semua suratnya tidak perlu gusar ataupun khawatir apa lagi sudah menaati aturan dalam berkendara, polisi juga bersikap profesional kok,” ucapnya.
Pihak TNI melalui Polisi Militer (PM) bakal melakukan razia kendaraan bermotor yang kedapatan menggunakan stiker dan atribut TNI. Tindakan itu dilakukan jika penyalahgunaan atribut TNI sudah tidak terkendali.
“Kita ingin kondusif di wilayah Kabupaten Bekasi, bila itu (pemakaian atribut dan stiker TNI) tidak terkendali maka kita akan bekerja sama dengan PM untuk menertibkan,” tegasnya.
