Bandar Lampung. Komandan Korem 043 Garuda Hitam Kolonel Inf Joko P Putranto menyebut masyarakat sebagai Center of Gravity. Pemahaman itu yang mendasari seluruh program dan kegiatan yang akan dilakukan Korem 043 Garuda Hitam sepanjang dia memimpin. Hal tersebut disampaikannya dalam acara Silaturahmi Danrem 043 Garuda Hitam bersama perwakilan berbagai jenis media yang ada di Provinsi Lampung di Ruang Tamu kantor Danrem Makorem 043 /Garuda Hitam Jl Teuku Umar Bandar Lampung, Jumat 28 Agustus 2015.
Penduduk atau masyarakat sebagai center of gravity. Ini istilah yang berasal dari buku bacaan wajib militer Amerika. Untuk memenangkan hati masyarakat menjadi cara untuk memenangkan kegiatan apapun yang dilakukan Korem 043 dan jajaran. Kaitannya dengan pembinaan teritorial dimana peran masyarakat sangat penting, ujar Danrem.
Lebih lanjut Kolonel Inf Joko P Putranto menyampaikan bahwa selama kepemimpinannya kedepan sebagai Danrem 043 Garuda Hitam tidak ada ego sektoral. Tidak ingin one man show jika sesuatu terjadi. Semua kejadian ada porsinya sendiri. Begitu juga dengan Korem dan jajaran jika ada yang terjadi nanti. Sebagai contoh diluar sana masih banyak senjata ilegal. Korem dan jajaran dengan jaringan yang ada ikut proaktif menarik sebanyak mungkin senjata ilegal itu dari masyarakat. Nanti saat waktunya pas, senpi ilegal hasil persuasif pada masyarakat itu kami gelar dan tunjukkan pada masyarakat dan media, tegasnya lebih lanjut.
Hubungan dengan media juga diangkatnya. Rekan wartawan adalah partner. Kami membuka diri terhadap wartawan. Pertemuan ini bukan kali pertama selanjutnya akan dijadwalkan dengan bahasan topik berbeda. Saya ijinkan media kalau ingin bertanya lebih lanjut silahkan langsung bertanya secara personal, katanya pada para awak media.
Pada kesempatan yang baik itu, Kolonel Inf Joko P Putranto juga memperkenalkan dirinya pada perwakilan awak media. Perjalanan karir pria yang baru menjabat dua minggu sebagai Danrem 043 Garuda Hitam juga diurainya komplit. Kebanyakan penugasan saya selama ini berada di satuan Kopasus. Saya pernah jadi Komandan Batalyon di Batam pada 2004. Selain menjalani pendidikan didalam negeri seperti alumni Seskoad pada 2004. Saya pernah sekolah juga di California dan Virginia. Pernah mendapat penugasan di Kostrad. Pernah juga jadi dosen di Seskoad walau sebentar. Sebelum jadi Danrem sekarang, sebelumnya saya menjabat Danrindam II/Sriwijaya, paparnya membuka sedikit perjalanan kariernya.
Dengan lugas dia juga mengakui belum pernah sekalipun mendapat jabatan sebagai Komandan Kodim. “Seumur hidup saya selama penugasan saya lebih banyak berhadapan dengan prajurit dan pimpinan saya. Jabatan ini membuat saya lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat langsung. Dan rasanya terus terang sangat menyenangkan. Senang sekali interaksi langsung dengan masyarakat seperti kemarin ikut panen raya di wilayah Metro, katanya diakhir pemaparannya.