Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Konsepsi Wawasan Nusantara dan Sistem Pertahanan Negara Bagi Mahasiswa

Dibaca: 654 Oleh 22 Okt 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pemahaman konsepsi pertahanan negara dalam implementasinya bukan hanya dimiliki oleh TNI tetapi juga harus dimiliki segenap komponen bangsa dan seluruh rakyat Indonesia termasuk mahasiswa. Konsepsi Wawasan Nusantara dan sistem pertahanan negara secara utuh dan benar perlu dipahami mahasiswa, agar tumbuh menjadi pribadi yang cinta dan bangga terhadap tanah air sendiri.

Hal tersebut ditegaskan Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Bayu Purwiyono pada kegiatan pelatihan bela negara mahasiswa PTN/PTS se Jateng dan DIY di Satpur dan Satbanpur jajaran Kodam IV/Diponegoro yang berlangsung di Arhanudse-15, Semarang (21/10).

Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 21 s.d. 23 Oktober 2014 ini secara serentak dilaksanakan di Satpur dan Satbanpur jajaran Kodam IV/Diponegoro. Di wilayah Kodam IV/Diponegoro, pelatihan bela negara diikuti oleh sekitar 2.000 mahasiswa dari seluruh PTN/PTS se Jateng dan DIY.

Program pelatihan bela negara ini merupakan kebijakan Pimpinan TNI AD yang ditindak lanjuti dan diaplikasikan oleh seluruh Kotama TNI AD. Penyelenggaraan pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran nyata kepada para mahasiswa tentang kehidupan prajurit di Satuan-Satuan yang sesungguhnya.

Baca juga:  Pesan Wakasad Kepada Warga Kodam IV/Diponegoro: Jaga Kekompakan dan Kebersamaan

Menurut Pangdam IV/Diponegoro, sebagai bagian dari elemen bangsa, mahasiswa harus berperan aktif untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan di kalangan masyarakat.

“Bangun komitmen yang kuat untuk merealisasikan tugas mulia ini secara proporsional dalam upaya membentuk pribadi yang militan, tangguh dan kerelaan berkorban demi bangsa dan negara”, tegas Mayor Jenderal TNI Bayu Purwiyono.

Selama pelatihan, para mahasiswa dibekali 2 materi yaitu materi pengetahuan yang meliputi Proxy War, Materi Kampus, Pengetahuan TNI AD Dan Binter, Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan serta Kepemimpinan; dan materi keterampilan meliputi PBB, menembak, Out Bound, Alarm Stelling, Caraka Malam, Jalan Peta, Karya Bhakti, Renungan Malam dan Pendadakan.

Diharapkan waktu yang relatif singkat, benar-benar dimanfaatkan dalam upaya menumbuhkan semangat bela negara di kalangan para mahasiswa tanpa menimbulkan kesan indoktrinasi berlebihan.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel