Rohul (18/2/2016) – Upaya melakukan pembinaan teritorial terhadap Satuan Komando Kewilayahan ke seluruh lapisan masyarakat, Kodim 0313/KPR melalui Koramil 02/Rambah giat dalam menanamkan semangat wawasan kebangsaan (Wasbang), dan bela Negara sejak dini kepada kalangan pelajar di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Upaya menanamkan semangat wawasan kebangsaan dan bela Negara sejak dini ini kepada pelajar dan masyarakat umum, Koramil 02 Rambah berdayakan seluruh Bintara Pembina Desa (Babinsa) di satuannya.
Seperti dilakukan oleh Babinsa Koramil 02 Rambah, Serka Yendri. Meski dalam situasi hujan, dirinya tetap memberikan penyuluhan tentang Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dengan materi Bela Negara ke para siswa SMP Istek Pasirpangaraian di Dusun Ngarai Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah.
Danramil 02 Rambah Kapten Arm Alza Septendi, melalui Babinsa Serka Yendri menyatakan kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian TNI terhadap Bangsa dan Negara, dalam meningkatkan Wasbang dan cinta terhadap Tanah Air dengan sasaran generasi muda.
Dalam sosialisasinya, Babinsa Koramil 02 Rambah tak henti-hentinya menanamkan jiwa cinta Tanah Air, melalui kegitan serupa di sekolah-sekolah yang dikunjungi. “Agar kedepanya Indonesia punya generasi muda yang lebih handal lagi,” jelas Serka Yendri.
Kesadaran kebangsaan, sambung Serka Yendri, merupakan hal yang jadi perekat batin bagi seluruh rakyat Indonesia. Konsep kebangsaan sendiri jadi konsep mendasar bagi bangsa, sesuai dasar Negara dan Ideologi Nasional terumus dalam Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.
“Bangsa Indonesia itu bangsa yang besar, kaya keanekaragaman dan suku, budaya, serta agama. Akan tetapi, dengan perbedaan ini, kita masih tetap satu dan tak mudah dipecah belah,” jelas Serka Yendri.
Menurutnya, Wasbang sangat penting ditularkan ke pelajar, mulai tingkat sekolah dasar, sehingga mereka memahami pentingnya persatuan dan kesatuan, semangat gotong royong, saling menghormati antar agama, semangat nasionalisme, dan saling tolong-menolong.
Para generasi muda juga diharapkan tidak mudah terjerumus ke dalam hal negatif, sehingga harus bisa memilah antara kegiatan positif dan negatif.
“Generasi muda juga harus serius dalam menimba ilmu, sehingga kedepan bisa ikut dalam membangun Bangsa dan Negara, termasuk daerah agar lebih maju lagi,” imbau Serka Yendri dalam sosialisasinya. (Penrem 031/WB)
