Magelang – Dalam UPSUS Pajale Koramil 05/Secang Kodim 0705/Magelang bekerja sama dengan Mantri Tani dan PPL Kecamatan Secang selalu memberikan pendampingan dan pengawasan terhadap Kelompok tani terutama yang masuk dalam program Optimasi, mulai dari pengolahan tanah, cara tanam, perawatan, pengamatan hama dan pemupukan selalu didampingi bahkan membatu dalam pengerjaannya, supaya anjuran atau teori yang diberikan betul-betul diterapkan sehingga mendapat hasil yang maksimal.
Program Optimasi dalam UPSUS Pajale boleh dibilang sebagai percontohan/pembelajaran program yang dicanangkan oleh Pemerintah, jadi untuk saat ini agar para petani mau menggarap sawahnya sesuai dengan teori atau pertanian modern maka masih perlu pendampingan dan bantuan seperti bibit, pupuk, alsintan untuk merangsang para petani mau menggrap lahan pertanianya, sesuai dengan teori yang disampaikan oleh penyuluh dan pendamping, sehingga mendapatkan hasil yang maksimal, dan harapan kedepannya tanpa pendangan para petani akan sadar dengan sendirinya untuk memanfatkan lahan dengan sebaik-baiknya.
Dengan penjarangan maka dapat ditentukan jumlah tanaman per lubang sesuai dengan yang dikehendaki. Apabila dalam 1 lubang tumbuh 3 tanaman, sedangkan yang dikehendaki hanya 2 atau 1, maka tanaman tersebut harus dikurangi. Tanaman yang tumbuhnya paling tidak baik, dipotong dengan pisau atau gunting yang tajam tepat di atas permukaan tanah. Pencabutan tanaman secara langsung tidak boleh dilakukan, karena akan melukai akar tanaman lain yang akan dibiarkan tumbuh. Penyulaman bertujuan untuk mengganti benih yang tidak tumbuh/mati.
Serka Puji Waluyo, Babinsa Koramil Secang melaksanakan Pemeliharaan tanaman jagung sesuai dengan apa yang didapat pada saat mengikuti bimtek Pajale bebrapa saat yang lampau.
