Jombang ( 18/9 ), .Untuk meningkatkan Swasembada Pangan Nasional, diperlukan pemeliharaan Irigasi secara rutin dan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, Koramil 0814/05/Bandar Kedung Mulyo mengadakan kerja bhakti pembersihan irigasi di areal persawahan Desa Banjarsari, Kecamatan Bandar Kedung Mulyo. Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan saluran irigasi menjadi lancar, sehingga sawaha-sawah warga tidak kekurangan air .Secara umum Kecamatan Bandar Kedung Mulyo sangat potensial untuk pengembangan pertanian. Sistem pengembangan pertanian lahan basah yaitu tanaman Padi sangat cocok dikembangkan di Kecamatan ini.
Karena Kecamatan Bandar Kedungmulyo mempunyai saluran irigasi yang cukup,baik non teknis, ½ teknis, dan teknis, sumber air untuk system irigasi tersebut dialiri air dari sungai Brantas yang ada di wilayah Kecamatan Bandarkedungmulyo. Saluran irigasi ini dapat dibedakan menjadi saluran primer dan sekunder. Saluran primer dialirkan untuk pemerataan distribusi untuk kebutuhan dalam areal yang lebih luas, sedangkan pendistribusian air untuk wilayah yang lebih kecil dapat menggunakan saluran sekunder yang merupakan percabangan dari saluran primer. Pengembangan saluran irigasi (primer dansekunder) ini mengikuti perkembangan luas lahan pertanian yang harus dialiri air. Beberapa lahan pertanian /sawah tadah hujan dapat dialihkan menjadi sawah dengan irigasi, meskipun musim kemarau wilayah Kecamatan Bandar masih tetap tanam padi.
Danramil 0814-05/Bandarkedungmulyo Kapten Kav Yateman, menjelaskan, kegiatan kerja bhakti ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan swasembada pangan Nasional, yakni dengan melaksanakan kegiatan pembersihan saluran irigasi sepanjang 700 meter dan lebar 1,15 meter. “Dengan diadakannya pembersihan ini, diharapkan saluran menjadi lancar, tidak terganggu dengan tanaman-tanaman yang tumbuh di sekitar aliran maupun sampah-sampah yang mengakibatkan air menjadi tersumbat dan tanaman padi dapat tumbuh dengan hijau dan subur. Kegiatankarya bhakti ini diikuti oleh anggota Koramil sebanyak 12 personil dinas PPL 3 orang, Dinas Pengairan 2 orang dan puluhan warga masyarakat yang areal sawahnya di lalui irigasi ini” ujar Kapten Inf Yateman saat di temui. ( PENREM 082 )