
Dalam rangka mewujudkan dan mensukseskan program swasembada pangan nasional melalui upaya khusus (Upsus) khususnya di wilayah Kecamatan Bawang Kabupaten Batang, Danramil 04/Bawang Kapten Inf Kuryadi bersama para Babinsa (Bintara Pembina Desa) serta BP3K / PPL Kecamatan Bawang membantu petani melaksanakan kegiatan penanaman padi di lahan milik Ahmad Safei seluas ± 0,5 Ha yang berlokasi di Desa Pangempon Kecamatan Bawang (14/01/2016).
Adapun jenis bibit padi yang di tanam adalah jenis beras ketan, karena jenis ini cocok dengan kondisi di wilayah Kecamatan Bawang, disamping apabila dilihat dari prospek kedepannya sangat menguntungkan karena beragam pangan tradisonal seperti lemper, rengginang, tape dan lupis berbahan baku ketan, terang Ketua PPL Susilo Supriyadi.
Lebih lanjut Susilo mengatakan, berbeda dari beras, ketan memiliki butir opak, kadar amilosa sangat rendah dan memiliki tekstur nasi yang sangat lengket, berdasarkan komposisi pati dalam ketan memiliki kadar amilosa yang sangat rendah, ketan memiliki kadar amilopektin yang tinggi, kadar amilopektin yang tinggi inilah yang bertanggung jawab terhadap tekstur lengket ketan, dan dari penelitian terdahulu diketahui bahwa sebuah mutasi dalam intron satu situs donor sambatan (splice) dari gen waxy bertanggung jawab atas perubahan pati endosperm mengarah ke fenotipe ketan. Butir ketan beragam warnanya ada yang berwarna putih, merah atau hitam, ketan hitam atau merah seperti beras merah, mengandung antioksidan yang dipercaya baik bagi kesehatan tubuh.