Srumbung-Dalam rangka memaksimalkan Serapan Gabah Petani, Danramil 16 Srumbung Kapten inf sukenang bersama Camat dan petugas dari ppl kecamatan srumbung melaksanakan kegiatan paparan Sergap di aula Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang Minggu (01/5).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Danramil 16 Srumbung yang didampingi babinsa Serma Jiyono dan Sertu Waltana bersama Agus purgunanto SH (camat srumbung) dan dari Dinas Pertanian (PPL) Kecamatan Srumbung.
Dalam kesempatan itu Maji fahroji S.PKP dari dinas pertanian Kecamatan Srumbung mengajak kepada para perwakilan poktan dan gapoktan sekecamatan Srumbung agar di sampaikan kepada petani agar mau menjual hasil panennya ke Bulog sehingga cadangan beras Bulog Kab Magelang dapat mencapai target yang di harapkan, demikian harapannya.
Sementara itu Camat Srumbung mengatakan “Serapan gabah petani saat ini menjadi prioritas utama untuk memasok kebutuhan beras yang ada di Bulog, khususnya di kabupaten magelang”Ujarnya. Dominasi musim panen , khususnya tanaman padi saat ini, cukup membawa angin segar untuk menambah pundi-pundi pasokan beras di Bulog.Dari 17 Kelurahan yang ada di Kecamatan srumbung, ada beberapa Kelurahan yang berpotensi menghasilkan gabah petani dalam jumlah kisaran yang cukup banyak, sedangkan Kelurahan lainnya, bisa dibilang cukup minim, karena kian menyempitnya lahan pertanian, akibat alih fungsi lahan, yang mayoritas berubah menjadi lahan pemukiman penduduk atau perumahan,imbuhnya.
Danramil Srumbung menyampaikan Koramil Srumbung berusaha memaksimalkan seluruh Kelurahan tersebut, yang ada di Kecamatan Srumbung dari patok harga yang sudah ditetapkan dari Bulog, sesuai klasifikasi dasar nilai jual beli gabah, setiap babinsa mengakomodir komunikasi antara petani dengan Bulog. Kelurahan yang memiliki cukup luas lahan pertanian ini diharapkan panenya di jual di bulog. Babinsa yang sudah diterjunkan dari Koramil srumbung ke lapangan, untuk melakukan komunikasi antara petani dengan Bulog dalam bulan april terhitung sampai hari ini sudah mengajak dan mencari gabah dari petani setempat agar para petani setelah panen mau menjual gabahnya ke bulog.
