Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Korem 071/Wk Gelar Sosialisasi P4GN

Dibaca: 795 Oleh 19 Jun 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

“Kita semua sepakat memerangi beredarnya narkoba”, papar Danrem 071/Wk Kolonel Inf Edison, S.E., M.M. dalam sambutannya yang disampaikan Kasrem 071/Wk Letkol Arh A.Zaky Basuki Rahmat pada Sosialisasi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) yang berlangsung Selasa (17/6) di Gedung Pertemuan A.Yani Makorem 071/Wk Jl.Gatot Subroto Sokaraja Banyumas.

Lebih lanjut Danrem 071/Wk menyampaikan bahwa salah satu masalah besar yang dihadapi bangsa di dunia termasuk Indonesia adalah masalah peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Berdasarkan data yang ada, saat ini pengguna narkoba tidak hanya kaum muda usia produktif, tetapi juga para mahasiswa, pelajar, pegawai negeri, anggota dewan, pengusaha dan bahkan ada oknum prajurit TNI dan Polri yang terlibat. Perlu diketahui bahwa beberapa kasus yang tertangkap, bukan saja dari dalam negeri dan negara tetangga tapi juga dari luar negeri. Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa saat ini Indonesia telah dijadikan pangsa pasar oleh para sindikat narkoba.

Oleh karena itu, lanjutnya. Kita semua sepakat untuk memerangi terhadap beredarnya narkoba di wilayah Indonesia. Upaya ini memang tidak ringan dan mudah, karena peredaran jaringan narkoba tidak hanya bersifat lokal, nasional dan regional saja akan tetapi sudah pada tataran sindikat internasional.

Baca juga:  Korem Selenggarakan Lomba Drumblek

“Waspada dan berhati-hati, pahami apa itu narkoba, pahami peredarannya dan pahami bagaimana cara mencegahnya, sehingga kita dan keluarga kita tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba atau obat-obatan terlarang lainnya”, tegas Danrem 071/Wk.

Gelar penyuluhan P4GN Korem 071/Wk dihadiri para Kasirem 071/Wk, para Kabalak Aju Kodam IV/Dip jajaran Korem 071/Wk, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS baik Makorem 071/Wk maupun Balak Aju Kodam IV/Dip jajaran Korem 071/Wk.

Penyuluhan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) disampaikan oleh Kasatres Narkoba Polres Banyumas AKP Suparya, S.H.   dan dari BNK (Badan Narkotika Kabupaten) Banyumas Tony Riyamukti dan Surya Esa Mulya. Selain penyuluhan P4Gn juga di sampaikan pula tentang peraturan berlalu lintas yang disampaikan Kasat Lantas Polres Banyumas AKP H. Pujiono, S.H.

Pada kesempatan tersebut Kasatres Narkoba Polres Banyumas AKP Suparya, S.H. menyampaikan bahwa saat ini bahaya Narkoba telah berdampak negatif terutama bagi generasi muda sebagai penerus Bangsa. Diharapkan dengan diadakannya langkah-langkah tersebut dapat meminimalisir penggunaan dan peredaran Narkoba di lingkungan keluarga maupun di sekitar tempat tinggal.

“Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba harus sedini mungkin dicegah dengan melibatkan seluruh potensi yang ada baik Polri itu sendiri sebagai alat penegak hukum bersama instansi lain dan masyarakat turut serta dan wajib mencegah dan menanggulangi penyalahgunaan narkoba. Hal ini guna upaya dini mencegah peluang gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat” terangnya.

Baca juga:  Satgas Yonif Mekanis 516/CY Gelar MBS di Kampung Endemik Malaria

Dikatakan bahwa, dari data tindak pidana Polres Banyumas khususnya tindak pidana narkoba dari tahun 2010 : 60 kasus dengan 76 tersangka, tahun 2011 : 42 kasus 45 tersangka, tahun 2012 : 44 kasus 46 tersangka, tahun 2013 : 40 kasus 53 tersangka.

Badan Narkotika Kabupaten Banyumas (BNK Bms) Tony Riyamukti menyampaikan bahwa keberadaan narkoba menjadi musuh bersama, apalagi diketahui peredaran barang haram tersebut telah menyebar diseluruh wilayah khususnya di Kabupaten Banyumas.

Dikatakan bahwa Kabupaten Banyumas menempati urutan ketiga tingkat kasus penyalahgunaan narkoba se Jawa Tengah. Oleh karena itu, BNK Kabupaten Banyumas mengajak seluruh masyarakat, TNI/Polri serta instansi terkait turut serta berperan aktif dalam membasmi peredaran narkoba di wilayah Banyumas.

“Sosialisasi dan penyuluhan pencegahan narkoba kepada masyarakat, melaksanakan kegiatan tes urine menjadi kewenangan BNK, akan tetapi kalau peredaran narkoba menjadi wewenang Kepolisian”, tandasnya.

“Apabila BNK menjadi BNNK, BNNK memilki kewenangan hingga pada ke penindakan dan penyidikan atau penangkapan pengedar maupun pemakai narkobaserta pemberantasan narkoba”, sambungnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Kasat Lantas Banyumas AKP H. Pujiono, S.H. menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk menciptakan pengendara bermotor yang memiliki kesadaran berkendara dan mensosialisasikan keselamatan serta ketertiban berlalu lintas baik kepada anggota TNI maupun PNS serta keluarga besar TNI.

Baca juga:  Babinsa Kepuharjo Koramil 01/Cangkringan Beri Motifasi Kepada Poktan Sayuran Hidroponic

“Polri berharap dengan kegiatan ini, anggota TNI maupun PNS khususnya Korem 071/Wk dan Balak Aju yang hadir dapat menjadi contoh serta menularkan kepada masyarakat lain, serta dapat menjadi teladan dalam keselamatan berkendara,”papar Kasat Lantas AKP H. Pujiono, S.H.

Dikatakan Pujiono bahwa akibat kecelakaan lalu lintas setiap hari bahkan dalam hitungan jam ratusan nyawa melayang. Untuk mencegah agar jumlah kecelakaan berkurang, Polri khususnya Polres Banyumas mengajak dan menghimbau warga masyarakat maupun anggota TNI untuk menjaga keselamatan berlalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

“Tentu saya berharap dengan dukungan dari anggota TNI, PNS dan keluarga besar TNI, keselamatan berlalu lintas akan terwujud,” harapnya.

“Perhatikan kesehatan anda, apakah dalam kondisi baik untuk mengemudi kendaraan. Periksalah kendaraan yang akan anda pergunakan dan pakailah helm yang berstandar SNI yang diwajibkan bagi para pengendara bermotor roda dua, jadikan keselamatan sebagai kebutuhan kita bersama”, sambungnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel