Jayapura. (20/7) Cuti bersama hari raya idul fitri gelombang pertama telah kembali bertugas. Komandan Korem 174/ATW Brigjen TNI Supartodi, S.E., M.Si saat mengambil apel dan berikan pengarahan kepada personel yang melaksanakan apel pada hari ini, menyampaikan tentang informasi yang berkembang terkait insiden pembubaran warga Karubaga yang melaksanakan Sholat Ied pada hari raya Idul Fitri yang menyebabkan terbakarnya mushola Baitul Mutaqim di Distrik Karubaga Kab. Tolikara pada tanggal 17 Juli 2015 minggu lalu. Untuk itu Danrem Supartodi memerintahkan kepada seluruh Personel Korem 174/ATW untuk selalu siap- siaga guna mengantisipasi perkembagan situasi diwilayah Kabupaten Merauke dan jagan terprovokasi oleh pihak-pihak yang yang tidak bertanggung jawab yang nantinya dapat merugikan satuan dan masyarakat.
Di kesempatan itu pula, disampaikan kepada seluruh pjajaran Korem 174/ATW, baik militer maupun PNS Agar dapat membantu para korban di Tolikara dengan mengumpulkan pakaian layak pakai guna disalurkan kepada mayarakat atau korban di Tolikra. Selain itu Danrem juga menekankan kepada seluruh anggota agar tidak melakukan pelanggaran seperti minum minuman keras dan mabuk-mabukkan, karena muniman keras merupakan salah satu biang kerusuhan dalam membuat kekacauan di lingkungan masyarakat dan dapat menimbulkan kerugian baik matriil dan personil. Apabila ada prajurit yang kedapat melakukan pelanggaran tersebut akan di tindak tegas sesuai Hukum.
Usai memberikan pengarahan pada apel pagi yang diikuti oleh seluruh prajurit Makorem 174/ATW, Danrem kemudian memanfaatkan moment suasana suasana hari raya Idul Fitri dengan kegiatan berjabat tangan dan saling maaf memaafkan antar sesama anggota.
