ACEH BESAR, tniad.mil.id – Satuan Keuangan Kodam Iskandar Muda (Kudam IM) bersama warga masyarakat menanam 2000 batang bibit pohon mangrove (bakau) di tepi laut di Desa Lam Guron, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Sabtu (28/7/18).
Penanaman mangrove ini merupakan kegiatan Karya Bakti TNI (Karbak TNI) Satuan Non Komando Kewilayahan (Satnonkowil), Kudam IM, bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Aceh.
Tampak hadir Wakil Kepala Kudam (Wakakudam) IM Letkol Cku Puji Purnomo, Danramil 10/Peukan Bada Kapten Inf Samsudi, Kapolsek Peukan Bada Iptu Firmansyah, S. Sos, Wakil Pimpinan Cabang BRI Banda Aceh Zabli, Geucik Desa Lam Guron Ibnu Abban, dan anggota Kudam IM, serta warga masyarakat sekitar.
“Penghijauan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI AD, khususnya Satuan Kudam IM dalam membantu pemerintah untuk menjaga lingkungan dan kelestarian mangrove,” ujar Wakakudam IM.
Menurutnya, dengan menanam pohon mangrove dapat menambah luas ruang hijau, yang nantinya dapat mencegah peningkatan pemanasan global ( global warming) Selain itu, penanaman mangrove juga untuk menjaga kestabilan daerah pesisir pantai dari abrasi atau erosi pantai. Lebih dari itu, mangrove adalah penghasil oksigen dan konservasi keanekaragaman hayati.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan acara penanaman mangrove ini, hingga bisa berjalan aman dan lancar,” ucap Letkol Puji.
Sementara itu, Geucik Desa Lam Guron Ibnu Abban, atas nama warga desa mengucapkan terima kasih kepada TNI AD, khususnya Kudam IM dan BRI Banda Aceh, yang telah memilih desanya sebagai tempat Karbak TNI, dengan penanaman mangrove tersebut.
Adapun Wakil Pimpinan Cabang BRI Banda Aceh Zabli mengharapkan, penanaman 2000 batang bibit pohon mangrove itu dapat bermanfaat bagi Desa Lam Guron khususnya dan Provinsi Aceh pada umumnya.
“Saya juga berharap, pohon mangrove ini bisa menjadi sumber penghasilan warga Desa Lam Guron. Karena mangrove sebagai salah satu sumber makanan buat udang, kepiting, dan tiram, dan sebagai salah satu wisata mangrove, bila kita kelola dengan baik,” ujarnya.