Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Kunjungi Distrik Mbua, Danrem 172 Beri Support Kepada Prajuritnya

Dibaca: 150 Oleh 13 Okt 2020Tidak ada komentar
Kunjungi Distrik Mbua, Danrem 172 Beri Support Kepada Prajuritnya
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Menempuh perjalanan yang jauh dan medan yang berat, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan melakukan kunjungan ke Distrik Mbua untuk memberikan support kepada prajuritnya yang bertugas di daerah rawan.

Hal tersebut disampaikan Kapenrem 172/PWY Mayor Chk Eka Yudha Kurniawan, S.H, dalam keterangan tertulisnya di Kota Jayapura, Papua, Selasa (13/10/2020).

Diungkapkan Kapenrem, walau menempuh perjalanan yang cukup berat dan beresiko tinggi serta cuaca yang ekstrim, namun tidak menyurutkan semangat Danrem untuk melihat langsung kondisi prajuritnya di daerah penugasan di pedalaman Papua.

“Diharapkan dengan kunjungan ini, moril serta semangat prajurit juga meningkat berkat kehadiran pimpinannya,” ujarnya.

Kunjungi Distrik Mbua, Danrem 172 Beri Support Kepada Prajuritnya

Sementara itu di hadapan prajuritnya, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengingatkan, agar selalu menjalin komunikasi dengan masyarakat serta meningkatkan kewaspadaan mengingat akhir-akhir ini aktivitas kelompok separatis bersenjata terus meningkat.

“Jangan ada gesekan sekecil apapun dengan masyarakat yang dapat menimbulkan konflik baru,” tegasnya.

Danrem juga mengatakan ada dua hal yang menyebabkan pos tidak diserang oleh OPM, yaitu pertama, OPM memang tidak punya niat untuk menyerang. Hal ini karena pos selalu waspada dan membina hubungan baik dengan lingkungan sekitar tanpa membedakan siapa mereka.

Baca juga:  Aslog Kasad Beri Bekal Kepada Taruna TK IV Akmil

“Kemudian yang kedua, OPM berniat menyerang, tetapi masyarakat tidak mengizinkan karena pos memberikan manfaat kepada masyarakat sekitarnya. Hal ini dimungkinkan mengingat Papua adalah tanah adat, semua masyarakat patuh kepada adat setempat,” urainya.

“Siapa yang melanggar adat akan kena sanksi adat, termasuk OPM. Oleh karena itu pos harus membina hubungan baik dengan seluruh elemen masyarakat sekitar,” terang Izak menambahkan.

Izak menjelaskan, saat melaksanakan kunjungan kerja ke Distrik Mbua, pihaknya juga melaksanakan komunikasi sosial dengan masyarakat dan tokoh adat (Kepala Suku), tokoh agama dan juga turut hadir aktivis HAM Papua Theo Hesegem serta para intelektual muda yang berasal dari daerah itu salah satunya adalah Lokbere.

“Komunikasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terprovokasi sentimen-sentimen yang dibangun oleh kelompok-kelompok yang masih berseberangan dengan NKRI.

“Saya sangat berharap seluruh masyarakat dan TNI-Polri yang ada di Distrik Mbua dapat hidup rukun dan bekerja sama dalam menciptakan Kamtibmas,” pesan Izak.

Seperti kita ketahui bersama bahwa wilayah tersebut merupakan daerah operasi dari kelompok separatis bersenjata pimpinan Egianus Kogoya, yang pada 2 Desember 2018 lalu melakukan pembantaian keji kepada belasan karyawan PT. Istaka Karya, serta penyerangan Pos Yonif 755/Yalet pada (3/12/2018) silam yang mengakibatkan Serda Handoko meninggal dunia.

Baca juga:  UPACARA BENDERA 17-SAN BULAN APRIL 2014 GABUNGAN TNI-POLRI DAN PEMDA

Kunjungi Distrik Mbua, Danrem 172 Beri Support Kepada Prajuritnya

Mengingat hal tersebut, Izak memberikan beberapa penekanan kepada seluruh anggota untuk mempertajam naluri tempur, khususnya kejelian membaca tanda-tanda alam dan kebiasaan kehidupan di sekitar Pos.

“Harus paham tentang indikator pos akan diserang, karena penyerangan OPM tidak terjadi secara serta merta, tetapi melalui proses. Proses itu harus dipahami oleh semua anggota pos sebagai indikator,” urainya.

Selanjutnya kembangkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi, karena pertempuran itu penuh tipu muslihat sehingga harus cerdas mengembangkan siasat bertempur.

“Pertempuran itu penuh dinamika sehingga harus selalu mengikuti perkembangan strategi dan taktik bertempur musuh. Pertempuran itu keras dan kejam sehingga harus selalu waspada dan tidak boleh lengah,” tandasnya.

Selanjutnya tetaplah semangat, jaga kesehatan dan laksanakan tugas secara profesional dan penuh tanggung jawab.

“Saya yakin dan percaya kalian mampu melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” pungkas pucuk pimpinan Korem 172/PWY ini.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasiops Korem 172/PWY Letkol Inf Josep D.D Surbakti, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto beserta rombongan. (Dispenad)

Baca juga:  DANREM 171/PVT MEMBUKA KEGIATAN LATIHAN BELA NEGARA MAHASISWA SE-SORONG RAYA TAHUN 2014

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel