Kunjungi Korem 151/Binaiya, Pangdam Berikan Pengarahan dan Santunan kepada Prajurit yang Sakit

JAKARTA, tniad.mil.id – Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han)., didampingi Ketua Persit KCK Daerah XVI/Pattimura Ny. Shinta Syafrial beserta rombongan, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Makorem 151/Binaiya, Ambon, Maluku, Selasa (19/9/2023).

Kedatangan Pangdam di Makorem, disambut langsung oleh Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Aminton Manurung, yang didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 151 Ny. Mariana Aminton Manurung, beserta pejabat utama Korem 151/Binaiya.

Di Makorem 151/Binaiya, Pangdam memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit dan PNS Korem, yang digelar di aula Baileo Slamet Riyadi. Dalam pengarahannya, Pangdam menyampaikan bahwa dirinya datang untuk melihat secara dekat situasi dan kondisi Satuan Korem 151/Binaiya, sekaligus untuk bertatap muka, bersilaturahmi dan berdialog secara langsung dengan prajurit, PNS dan Persit di Korem 151/Binaiya.

Pangdam juga menekankan beberapa hal terkait bidang Perencanaan, Intelijen, Operasi, Personel, Teritorial dan Logistik. Kepada prajurit dan PNS Korem, Pangdam juga berpesan agar mereka senantiasa berbuat baik dengan rakyat, menjaga sinergitas dengan rekan kepolisian, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, maupun tokoh adat. Tak kalah pentingnya, untuk menghindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat merusak citra Satuan, merugikan diri sendiri dan keluarga.

“Menghadapi situasi politik yang sudah memasuki tahapan Pemilu tahun 2024, diharapkan kepada aparat teritorial untuk mengantisipasi pengaruh-pengaruh negatif di wilayah masing-masing, guna mendukung suksesnya Pemilu mendatang. Satu hal yang paling penting adalah jaga dan junjung tinggi netralitas TNI,” tegas Pangdam.

Sementara kepada para anggota Persit dan keluarganya, Pangdam mengingatkan untuk mewaspadai penyebaran paham intoleransi, radikalisme dan terorisme. Dimana saat ini paham-paham tersebut menyasar pada aparat pemerintah serta keluarganya, dan bertujuan mempengaruhi pandangan terhadap Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Di akhir pengarahannya, Pangdam mengajak prajurit dan PNS Korem untuk menanamkan prinsip bekerja dengan hati, kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Selanjutnya, Pangdam memberikan santunan kepada beberapa prajurit dan keluarganya yang sedang sakit. Pemberian santunan tersebut diterima oleh perwakilan dari keluarga yang sakit. Santunan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian pimpinan terhadap kesulitan prajurit, maupun keluarganya. (Dispenad)