Skip to main content
Kodam IX/Udayana

Latihan Adalah Kesejahteraan Prajurit

Dibaca: 152 Oleh 25 Jan 2017Januari 19th, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A. selaku Inspektur upacara pada pembukaan pratugas satuan tugas pengamanan pengamanan (Satgas Pamtas) Darat Republik Indonesia-Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL) Batalyon Infanteri (Yonif) 742/SWY, di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (24/01/2017).

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Danrem 162/WB menyampaikan, kegiatan latihan pratugas ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan. Selain itu untuk menguji Satgas Yonif 742/SWY agar dapat melaksanakan tugas pengamanan perbatasan darat RI-RDTL secara berhasil dan berdaya guna. Kegiatan yang dilaksanakan selama 12 hari ini diharapkan dapat berjalan dengan optimal agar tujuan latihan dapat tercapai, maka seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas Pamtas ini dibekali dengan berbagai macam materi,”ujarnya.

Materi latihan yang diberikan sebagai bekal diantaranya hukum, teritorial, iIntelijen dan komunikasi eletronika. Untuk materi hukum terdiri dari HAM, KUHP dan KUHAP, keimigrasian, kepabeanan (Bea Cukai), standar prosedur operasi, pemeriksaan dan penanganan pelintas batas ilegal, penanganan llegal logging, Ilegal mining, human trafficking dan peredaran Narkoba.

Baca juga:  Upacara Hari Bela Negara

Kemudian untuk materi teritorial terdiri dari pengetahuan adat istiadat, budaya dan bahasa daerah, pemberdayaan masyarakat melalui industri rumah tangga, pendidikan bela negara, penyiapan tenaga pendidik sekolah dasar dan menengah.

Setelah kegiatan upacara pembukaan latihan, Danrem 162/WB juga memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit Yonif 742/SWY. Dalam pengarahannya, Danrem menekankan kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas Yonif 742/SWY agar benar-benar melaksanakan kegiatan latihan ini.

“Pedomani dan yakini bahwa latihan itu penting, bukan yang penting latihan. Sadari bahwa latihan adalah bentuk kesejahteraan paling hakiki bagi prajurit”, tegas Danrem.

Hadir dalam kegiatan upacara pembukaan tersebut yaitu Kasrem 162/WB, Dandim 1606/Lobar dan para Kasi Korem 162/WB. (Penrem 162/WB)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel