Skip to main content
Berita Satuan

Latsitarda Wahana Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Dibaca: 20 Oleh 27 Apr 2017Mei 31st, 2017Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara yang dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Utara, menjadi wahana memupuk dan memantapkan kemanunggalan TNI, Polri, dan mahasiswa dengan masyarakat, menanamkan dan menumbuhkembangkan jiwa kejuangan, cinta tanah air, serta semangat integrasi Taruna dan Praja.

Latsitarda Nusantara menjadi wahana membangun kebersamaan dengan masyarakat melalui bakti nyata sebagai wujud kepedulian sosial, yang kesemuanya itu merupakan modal dalam membangun dan memperkuat persatuan dan ke satuan bangsa, kata Panglima TNI Jenderal TNl Gatot Nurmantyo dalam amanatnya yang dibacakan Kasad Jenderal TNI Mulyono saat membuka Latsitarda Nusantara XXXVII tahun 2017 di Stadion Datu Adil Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis, 20 April 2017.

Latsitarda Nusantara XXXI VII tahun 2017 diikuti oleh 1.602 peserta, terdiri dari Taruna dan Taruna Akademi Militer 226 peserta. Akademi Angkatan Laut 96 orang, Akademi Angkatan Udara 117 orang, Akademi Polisi 295 orang, Praja IPDN 400 orang dan Gabungan Mahasiswa 146 orang, serta Pelatih.

Melalui kegiatan Latsitarda Nusantara XXXVII, Taruna Akademi TNI, Taruna Akpol, Praja IPDN, mahasiswa dan masyarakat dalam rangka merajut kebersamaan membangun daerah, yang diwujudkan dalam kegiatan karya bhakti, bhakti sosial, pembekalan kejuangan, riset sosial dan aplikasi teknologi terapan, kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Baca juga:  Pasukan TNI Gelar Bhakti Sosial di Lokasi Perang

Panglima TNI juga menyampaikan bahwa, kondisi masa depan yang akan dihadapi bangsa Indonesia, diprediksikan semakin beragam dan tidak semakin ringan. Segenap komponen bangsa, khususnya generasi muda sebagai genersi penerus bangsa harus mampu berdiri di garda terdepan mengartikulasikan berbagai tantangan yang dihadapi, dengan karakter yang jujur, dedikatif, disiplin, militan, kreatif dan inovatif, jelasnya.

Lebih lanjut Panglima TNI mengingatkan semua generasi muda bahwa, lunturnya karakter jujur ini menjadi keprihatinan kita bersama karena banyak generasi muda bangsa ini yang lebih senang mencari jalan pintas, tidak menghargai proses, tetapi selalu berorientasi pada hasil yang instan, yang akhirnya menanggalkan karakter kejujuran. Generasi yang ingkar kepada kejujuran, pada akhimya menjadi generasi koruptif, serakah, tamak yang akan menghancurkan sendi-sendi kehidupan bangsa dan Negara, katanya.

Hadir dalam acara tersebut antara lain, Kasum TNI, Gubernur Kalimantan Utara, Pangdarn VI/Mulawarman, Danjen Akademi TNI dan para Gubernur Akademi TNI dan Polri, Pangarmatim, Pangkoopsau II, Kapolda Kaltim, Kajati Tarakan dan Gubenur IPDN serta Rektor Universitas. (Sumber: HU Pelita)

Baca juga:  KOMI Gelar Penataran Pelatihan Terjun Payung

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel