JAKARTA, tniad.mil.id – Senjata api rakitan jenis Bowmen yang diterima dari masyarakat merupakan balasan atas kebaikan pelayanan kesehatan Satgas Yonif Raider 641/Bru, bagi warga di perbatasan RI-Malaysia.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif R 641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu (5/2/2020)
Diungkapkan Dansatgas, senpi tersebut diserahkan masyarakat bernama Tuming (56 tahun), setelah tiga personel Pos Koki Balai Karangan melaksanakan pengecekan kesehatan di rumahnya yang beralamat di Desa Kasromego, Kecamatan Beduai.
“Satgas melakukan pengecekan kesehatan Bapak Tuming pasca operasi tumor yang dijalaninya dua hari lalu,” ungkap Kukuh.
Saat hendak pergi untuk melanjutkan kegiatan pelayanan kesehatan ke warga yang lain, beliau meminta kepada personel Satgas untuk menunggu sebentar. Tidak beberapa lama kemudian, ia keluar dengan membawa senjata api dan langsung menyerahkan kepada Satgas.
Disampaikan bahwa senjata api rakitan jenis Bowmen ini merupakan tanda terima kasih dirinya kepada Satgas Yonif Raider 641/Bru, yang secara sukarela selalu memberikan pelayanan kepada warga yang ada di perbatasan.
“Senjata rakitan tersebut diserahkannya pada pukul 09.00 WIB kepada Satgas,” terang Kukuh.
Menurut Kukuh bahwa pelayanan kesehatan keliling yang dilaksanakan oleh personel Satgas merupakan wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat yang menjadi binaannya.
“Sudah menjadi komitmen kami selama 9 bulan penugasan, Satgas ini akan terus melaksanakan kegiatan positif seperti ini,” tegasnya.
Saat ini senjata api rakitan jenis Bowmen telah diamankan di Pos Koki Balai Karangan Satgas Yonif Raider 641/Bru untuk penyelidikan lebih lanjut. (Dispenad)