DEMAK – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-96 , Kodim 0716 Demak, dengan desa sasaran Desa Trengguli, Kecamatan Wonosalam sebentar lagi akan dimulai. Dandim 0716/Demak yang juga Dansatgas TMMD ke-96, Letkol Inf Nanang T.T Wibisono S.A.P, menandaskan, semua sasaran kegiatan pokok maupun tambahan yang akan teragendakan nantinya harus tuntas dilaksanakan 100%.
Dandim yang lulusan Akmil 96 itu mengatakan, untuk meningkatkan percepatan pembangunan di pedesaan dan wilayah kumuh perkotaan, diperlukan adanya dukungan dari seluruh komponen bangsa, melakukan pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
“Agar percepatan pembangunan di pedesaan melalui program TMMD dapat terwujud, perlu adanya dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dalam bentuk penyiapan anggaran APBD dan APBN,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dalam penganggaran melalui APBD perlu mempedomani aturan perundang-undangan yang berlaku. “Perlu adanya koordinasi dan sinkronisasi agar program TMMD ke depan dapat disinergikan dengan program-program lainnya,” katanya.
Menurutnya, TMMD juga untuk meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional melalui kegiatan yang terintegrasi dengan seluruh komponen masyarakat secara berkesinambungan.
Sementara sistem swakelola bersama warga dalam kegiatan TMMD ini otomatis bisa menekan biaya atau upah. Di¬mana satu dari tiga komponen utama harga satuan pengerjaan sebuah proyek dalam lingkup pemerintahan.
“Tak adanya upah atau biaya dalam proses pengerjaan,” jelasnya. Dikatakan, dalam program TMMD diperkirakan bisa menghemat hingga 30% dibanding pengerjaan yang dilakukan secara kontraktual.
Untuk pembuatan jalan dan pembangunan lainnya diambilkan dari anggaran ini sebesar 500 juta. Karena dilakukan swakelola melibatkan warga, maka akan mucul rasa memiliki dan menjaga hasil pekerjaan yang dihasilkan.Rasa kebersamaan antaran anggota TNI dan masyarakat juga akan terpupuk selama kegiatan berlangsung nantinya. (Pendim 0716/Demak)