
JAKARTA, tniad.mil.id – Masih dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam mengajak anak-anak perbatasan untuk Nonton Bareng (Nobar) film The Battle of Surabaya, di Kampung Senggi, Distrik Senggi.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 312/KH Letkol Inf Dedy Ariyanto, S.I.P., M.M., M.Han., M.I.Pol, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Kamis (12/11/2020).
Diungkapkan Dansatgas, peringatan Hari Pahlawan ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia, dan mengenang jasa para pahlawan yang telah mengorbankan nyawanya untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.
“Secara historis Peringatan Hari Pahlawan 10 November ini untuk mengenang pertempuran Surabaya yang terjadi pada tahun 1945, peristiwa tersebut diawali insiden perobekan Bendera Merah Putih Biru di atas Hotel Yamato pada 19 September 1945,” ujarnya.
Untuk memaknainya tambah Dedy Ariyanto, personel Pos Kotis Satgas menggelar nobar pada Rabu (11/11/2020), sekaligus memeriahkan peringatan Hari Pahlawan agar generasi muda perbatasan ini juga memiliki semangat patriotisme terhadap bangsanya sendiri.
“Kita putar film The Battle of Surabaya dengan harapan bisa menjadi fasilitator bagi mereka untuk memaknai peringatan Hari Pahlawan ini,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Sertu Yudi Andi Firmansyah mengatakan pemilihan film The Battle of Surabaya tak hanya menunjukkan sejarah negara, melainkan juga memiliki makna pengajaran keteladanan kepada anak-anak Indonesia, seperti kejujuran, kegigihan, pantang menyerah, dan melakukan kewajiban dan hak.
Di sela-sela kegiatan nobar ini tidak lupa Yudi menghimbau kepada anak-anak untuk mengaplikasikan makna dari peringatan Hari Pahlawan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
“Aplikasinya bukan berarti harus berperang, namun cukup dengan mempertahankan kemerdekaan melalui belajar dengan tekun, meraih prestasi di bidang yang diminati, menolong teman yang sedang kesusahan, dan membiasakan untuk mengucapkan terima kasih,” terang Yudi.
Sementara itu Eli Murip, salah satu anak mengungkapkan kegembiraannya mengikuti kegiatan ini, selain filmnya bertemakan kepahlawanan, dapat juga menjadi hiburan bagi anak-anak sebayanya.
“Terima kasih Pak TNI sudah mengajak kami nonton film sekaligus belajar sejarah, dan ceritanya sangat seru. Pokoknya asyik sekali,” tuturnya sambil tersenyum. (Dispenad)