Skip to main content
Berita Satuan

Mari Kita Jaga, Jangan Sampai Aktivitas Masyarakat Terganggu

Dibaca: 394 Oleh 04 Nov 2016Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Menjelang demonstrasi yang akan digelar, Jumat, 4 November 2016, diharapkan dapat berjalan dengan damai, aman dan tertib serta tidak menimbulkan korban jiwa.

Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian saat memimpin Apel Gabungan para Komandan Pasukan TNI dan Polri, di Lapangan Upacara Denma Mabesad, Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (3/11).

Dihadapan 683 Komandan Pasukan TNI dan Polri, Panglima TNI menekankan tahapan-tahapan penindakan sesuai prosedur yang sudah diajarkan. “Rekam setiap penindakan yang dilakukan oleh demonstran sebagai bukti bahwa semua yang dilakukan oleh anggotamu sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ucapnya.

“Saya selaku Panglima TNI bersama Kapolri harus memprediksi, apabila terjadi hal-hal yang terjelek, maka yang diamankan terlebih dahulu adalah bukan pendemo yang anarkis tetapi masyarakat yang sedang beraktivitas yang diamankan agar jangan sampai terganggu,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, kumpulan kelompok massa yang banyak dalam aksi demonstrasi, cenderung akan menimbulkan hal-hal diluar perkiraan dan efek yang tidak bagus. “Kelompok yang baik, setengah baik dan buruk, ketika sudah berkumpul bersama-sama bisa saja menjadi buruk dan bisa menjadi baik, semuannya tergantung situasi,” ujarnya.

Baca juga:  Sandi Rihata Mengantar Adiknya Hari Pertama Bekerja di RS Tingkat III Ciremai, Cirebon⁣⁣

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, dalam demonstrasi ada kelompok-kelompok yang menginginkan massa menjadi beringas, karena massa yang melakukan demonstrasi paling depan umumnya anak-anak muda yang emosinya mudah terbakar. “Kalau prajurit TNI dan Polri dimaki-maki dengan kata-kata kasar oleh demonstran, jangan terpancing karena itu skenario dan tujuan mereka,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan kepada para Komandan Pasukan TNI dan Polri agar menyampaikan kepada anggotanya tentang prosedur evakuasi dalam menghadapi demonstrasi, sehingga mengerti dan memahami tugasnya. “Ini menjadi tugas Komandan untuk mengendalikan anggotanya di lapangan pada saat berhadapan dengan demonstran,” jelasnya.

Mengakhiri pengarahannya, Panglima TNI menekankan agar mengecek dengan betul kondisi kesehatan dan psikologis anggota yang terlibat pengamanan demonstrasi. “Marilah kita berdoa dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar demo besok berjalan dengan damai, aman dan tertib. Saya yakin doa ribuan petugas dengan niat baik pasti dikabulkan,” pungkasnya.

Turut hadir pada Apel Gabungan para Komandan Pasukan TNI dan Polri diantaranya, Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, Wakasau Marsdya Hadiyan Sumintaatmadja, Irjen TNI Letjen TNI Setyo Sularso, Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi M. Iriawan serta para Asisten Panglima TNI dan Angkatan.

Baca juga:  Merespon dan Mengawal Tiap Momentum Perubahan

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel