Skip to main content
Berita Satuan

Masuki Hari Keempat, Babinsa 03 Mandau Masih Berjibaku Padamkan Karhutla Gambut di Buluh Apo

Dibaca: 31 Oleh 08 Jul 2023Tidak ada komentar
Masuki Hari Keempat, Babinsa 03 Mandau Masih Berjibaku Padamkan Karhutla Gambut di Buluh Apo
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Masuki hari keempat pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Buluh Apo, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis – Riau, Satuan Tugas (Satgas Karhutla) dari unsur Koramil 03 Mandau, Polsek Pinggir, Damkar, Manggala Agni, BPBD dan masyarakat sekitar masih berjibaku pada titik api yang membara dan mengeluarkan asap putih kecokelatan, Jumat (7/7/2023).

Sertu Roy Pardomuan, Sertu Robbi dan Kopda Yusuf bersama tim lainnya berupaya maksimal menaklukkan kobaran si jago merah di tengah terpaan cuaca kering berangin kencang.

Danramil 03 Mandau Kapten Arh Jemirianto menegaskan, berdasarkan informasi dari Babinsa di lokasi titik api diduga muncul dan merambat kembali dari sisa bara api pada tunggul-tunggul pepohonan mati yang terbakar pada 23 Juni lalu.

Lahan yang terbakar merupakan kebun milik salah seorang warga yang berdomisili di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

“Memasuki hari keempat, Babinsa kami bersama tim gabungan masih berjibaku lakukan pemadaman di lapangan,” kata Kapten Jemirianto.

Kapten Jemirianto menyebutkan, lahan yang terbakar adalah tanah gambut bervegetasi belukar dan terdapat pokok-pokok sawit. Lokasi titik api berjarak sekira 34 kilometer dari Koramil 03 Mandau. Hingga Jumat siang, perkiraan luas lahan terbakar sekira 2,5 hektare dan terus ditanggulangi pemadamannya.

Baca juga:  Kasum TNI Pimpin Sertijab Kapusjarah dan Kapusku TNI

Sampai saat ini, sekira 0,8 Ha lahan masih mengeluarkan asap putih kecokelatan yang membumbung di udara, sementara 1,7 Ha lainnya padam total.

“Sisa lahan yang masih terbakar kita upayakan pemadamannya sampai detik ini. Sumber air terbatas membuat pemadaman bara api jadi lebih memakan waktu, belum lagi cuaca minim hujan dan disertai kencangnya hembusan angin membuat rambatan bara api semakin berpotensi,” ujar Danramil menerangkan.

“Walaupun demikian, kita tetap upayakan yang terbaik sebagaimana instruksi Dandim 0303 Bengkalis Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto supaya dampak Karhutlanya bisa kita tekan maksimal,” tukas Danramil Mandau Kapten Jemirianto. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel