Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Masyarakat Diharapkan Waspada Bencana

Dibaca: 52 Oleh 22 Mar 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Dengan adanya curah hujan yang tinggi di wilayah Wonosobo dan untuk antisipasi bencal tanah longsor di wilayah Kertek, Senin, 21 Maret 2016 Danramil-06/Kertek Kapten Inf Sugeng Haryanto Mengecek Alat peralatan EWS ( Erly Worning System) didampingi SAR dan kades Pagersampang. Dari hasil pengecekan alat masih berfungsi bagus, hanya terkendala pulsa sering habis. Sehingga apabila ada yang informasi tidak bisa membalas.

Danramil 06/Kertek juga menyampaikan bahwa lokasi di dusun Pagersampang karakteristik daerah ini mempunyai tingkat kemiringan antara 60 – 90 derajat, tingkat kelongsoran sangat tinggi bila tidak dijaga alamnya berpotensi longsor sangat tinggi, seperti yang telah terjadi pada tahun 1982. Menurut hasil survai yang dilakukan oleh UGM Yogyakarta, bila terjadi longsor pada bukit Pagerluhur tanah bisa bergeser sejauh 3 – 4 Km.

Di Bukit Pagerluhur sudah dipasang alat pendeteksi longsor. Untuk mengetahui pergeseran tanah kita cukup SMS, maka kita akan mendapatkan hasil pergeseran tanah yang terjadi pada saat ini.  Seperti hari ini karena terjadi hujan dalam beberapa hari, secara terus menerus terjadi pergeseran tanah sejauh 6 mm.  Dalam kondisi seperti ini masih dalam titik aman. Untuk titik bahaya yaitu diatas 9 mm, maka alat tersebut akan mengeluarkan bunyi sirine sebagai tanda bahaya, sehingga masyarakat diperintahkan untuk mengungsi ke tempat yang aman.

Baca juga:  Sedot Air Atasi Kekeringan

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel